Bola.com, Jakarta - Masa depan Marselino Ferdinan saat ini masih menjadi misteri. Sebab, kontraknya di klub Belgia, KMSK Deinze akan segera habis.
Diketahui, kontrak Marselino Ferdinan di KSMS Deinze akan berakhir pada 30 Juni 2024. Namun, sampai saat ini belum ada tanda-tanda kontrak Lino akan diperpanjang klub penghuni liga level kedua Belgia itu.
Baca Juga
Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia setelah Tersingkir dari Piala AFF 2024
Erick Thohir: Dengan Kualitas Pelatih dan Pemain Hari Ini, Seharusnya Timnas Indonesia Bisa Tembus Semifinal Piala AFF 2024
Deretan Hal yang Membuat Rekam Jejak Timnas Indonesia Layak Dapat Pujian Meski Gagal di Piala AFF 2024
Advertisement
Marselino Ferdinan pun masih enggan mengungkap klub kemana ia akan melanjutkan keriernya. Apakah tetap di KMSK Deinze atau mencari petualangan di klub lain.
"Masih tapi rahasia, lihat aja," ujar Marselino Ferdinan saat ditemui awak media termasuk Bola.com usai menjalani sesi latihan bersama Timnas Indonesia di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/6/2024) malam WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kecewa
Marselino Ferdinan saat ini masih berusia 19 tahun. Namun, eks pemain Persebaya Surabaya itu sudah lama menjadi andalan Timnas Indonesia.
Marselino Ferdinan pun menjadi starter saat Timnas Indonesia menjamu Irak beberapa hari lalu. Sayangnya, saat itu Tim Garuda menelan kekalahan 0-2.
"Kondisi ruang ganti pasti secara individual, pasti kecewa tapi enggak boleh berlarut-larut. Kami siap menghadapi laga selanjutnya," tegas Lino.
Advertisement
Statistik Marselino Ferdinan di KMSK Deinze
- 7 laga
- 1 gol
- 132 menit bermain
Skuad Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kiper: Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya/Indonesia), Muhammad Adi Satryo (PSIS Semarang/Indonesia), Nadeo Argawinata (Borneo FC Samarinda/Indonesia)
Belakang: Asnawi Mangkualam (Port FC/Thailand), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim/Malaysia), Sandy Walsh (KV Mechelen/Belgia), Rizky Ridho (Persija Jakarta/Indonesia), Muhammad Ferarri (Persija Jakarta/Indonesia), Jay Idzes (Venezia/Italia), Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen/Belanda), Justin Hubner (Cerezo Osaka/Jepang), Pratama Arhan (Suwon FC/Korea Selatan), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen/Belanda), Shayne Pattynama (KAS Eupen/Belanda)
Tengah: Yakob Sayuri (PSM Makassar/Indonesia), Thom Haye (SC Heerenveen/Belanda), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze/Belgia), Ivar Jenner (FC Utrecht/Belanda), Ricky Kambuaya (Dewa United/Indonesia)
Depan: Dimas Drajad (Persikabo 1973/Indonesia), Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard/Belanda), Egy Maulana Vikri (Dewa United/Indonesia), Rafael Struick (Ado Den Haag/Belanda), Malik Risaldi (Madura United/Indonesia)
Pelatih: Shin Tae-yong
Advertisement