Bola.com, Jakarta Jelang duel Timnas Indonesia kontra Filipina, Selasa (11/6/2024), ada satu pertanyaan penting di kepala suporter Indonesia. Siapa gerangan kiper yang akan diturunkan Shin Tae-yong pada matchday keenam Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion GBK tersebut?
Ernando Ari merupakan pemain yang paling disorot terkait kekalahan Timnas Indonesia dari Irak, Kamis (6/6/2024).
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Advertisement
Tak hanya melakukan pelanggaran yang berujung hukuman penalti, Ernando Ari juga membuat blunder fatal yang membuat gawang kiper berusia 22 tahun itu kembali kebobolan pada menit ke-88.
Selepas laga, Ernando Ari benar-benar masygul. Dadanya sesak, wajahnya murung. Apalagi, kabarnya, Shin Tae-yong sempat enggan berbicara dengan kiper andalannya tersebut.
Pemain kepunyaan Persebaya Surabaya itu pastinya tak menyangka nasib baik menjauh darinya di laga penting dan tersaji di depan ribuan pemuja setia Timnas Indonesia yang menyemuti Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ernando Ari Sudah Bisa Tersenyum Lagi
Tangisan penyesalan Ernando Ari setidaknya membuat rekan-rekannya setim berempati dan terus menghibur serta meneguhkan hati pemain yang baru saja menorehkan sejarah bersama Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024 di Qatar beberapa waktu lalu.
"Dia sudah kembali tersenyum," kata Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengenai kondisi terkini Ernando Ari.
Jika sudah tersenyum, itu berarti Ernando Ari siap lahir batin menunggu perintah Shin Tae-yong. Biar bagaimana pun, Ernando Ari masih kiper terbaik yang dipunya STY saat ini.
Advertisement
Nadeo Argawinata Layak Dijajal
Jika Ernando Ari harus menepi, dua kiper lainnya, Nadeo Argawinata dan Adi Satryo bisa jadi alternatif.
Dua kiper ini juga tokcer dan bukan wajah asing di timnas. Nadeo Argawinata punya semua syarat untuk diturunkan kontra Filipina. Posturnya yang jangkung serta kesigapannya di bawah mistar telah teruji, pun terbukti.
Musim ini, bersama klubnya, Borneo FC, si tampan berusia 27 tahun menempati posisi teratas dalam catatan clean sheet yakni sebanyak 13 kali di ajang BRI Liga 1 2023/2024.
Tak pernah absen dalam 34 laga, Nadeo Argawinata juga banjir sanjungan berkat 110 penyelamatan gemilangnya. Torehan spektakuler inilah yang membuat Shin Tae-yong memanggilnya kembali ke timnas.
Tak menutup kemungkinan, Shin Tae-yong lebih memilih Nadeo Argawinata menjadi kiper utama karena ia memang paling siap secara mental dan rasa percaya diri.
Adi Satryo Juga Paten
Bagaimana dengan Adi Satryo? Jebolan PPLP DKI Jakarta ini juga paten, meski berada di bawah bayang-bayang Ernando Ari dan Nadeo Argawinata.
Posisinya sebagai salah satu penjaga gawang penting PSIS Semarang sepanjang musim 2023/2024 dibuktikannya via kepercayaan 23 laga.
Seperti Ernando Ari, Adi Satryo juga aset masa depan Indonesia. Usianya yang masih 22 tahun membuat eks PSMS Medan, PSS Sleman, dan Persik Kediri berpeluang besar meneruskan estafet kiper nomor 1 Timnas Indonesia.
Advertisement
Tunggu Keputusan Shin Tae-yong
Melawan Filipina, Adi Satryo sepertinya harus legawa memberikan kesempatan kepada Ernando Ari dan seniornya, Nadeo Argawinata, untuk lebih dulu beraksi.
Tapi semua berpulang kepada STY. Ernando Ari atau Nadeo Argawinata atau Adi Satryo, mari kita tunggu bersama. Yang pasti, siapa pun yang mendapat kepercayaan masuk starting XI, siap berjibaku demi membawa Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Oh ya, Indonesia saat berada di posisi kedua klasemen Grup F dengan torehan tujuh poin. Di posisi teratas Irak, di posisi ketiga Vietnam dengan tabungan enam poin, sedangkan Filipina sebagai tim terbuncit dengan satu poin.
Jadi, jika bisa mengalahkan Filipina maka Indonesia akan menemani Irak ke fase selanjutnya.