Arema FC Biasa Gunakan Kiper Asing, Teguh Amiruddin Tak Takut Bersaing

Terkait kabar tersebut, Teguh tidak mau ambil pusing, karena ini bukan kali pertama dia bersaing dengan kiper asing. Alasannya, dalam tiga musim terakhir dia sudah bersaing dengan Adilson Maringa dan Julian Schwarzer.

Teguh memang selalu jadi pelapis. Namun, kiper 30 tahun ini tidak kehilangan semangat. “Kalau ditanya persaingan dengan kiper asing, jawaban saya masih sama seperti yang dulu,” kata Teguh.

Kiper jebolan Akademi Arema ini mengaku tetap siap meski jadi cadangan, karena kesempatan bisa akan datang sewaktu-waktu.

Seperti musim 2023/2024, Teguh jadi pilihan utama di bawah mistar gawang Arema FC di pengujung musim, karena Julian performanya kurang stabil dan akhirnya tersisih sampai kompetisi rampung.

Perlu diketahui, kontrak Teguh bersama Arema FC juga berakhir musim lalu. Kini dia masih menunggu tawaran kontrak baru dari Singo Edan. Untuk sementara, dia tidak ingin hengkang karena rencana bergabungnya kiper asing.

Justru dia mempersiapkan diri lebih baik dari segi fisik. Saat ini, Teguh aktif berlatih di lapangan dan tempat fitness.

“Sekarang saya masih latihan sendiri, karena ini untuk tabungan diri saya agar bisa lama bermain sepak bola,” terangnya.

Sebenarnya, Teguh bisa saja memilih hengkang dan gabung dengan klub yang memberikan kesempatan main. Namun, dia tidak memilih itu. Sepertinya, Teguh masih ingin mengabdi di klub kampung halamannya, Arema FC.