Bola.com, Jakarta - Dua tim Liga 1, Persija Jakarta dan Barito Putera, tidak ada dalam daftar ban atau sanksi FIFA per Senin (10/6/2024).
Sebelumnya, FIFA menghukum Persija Jakarta larangan melakukan aktivitas di bursa transfer untuk tiga periode ke depan. Sanksi itu telah berlaku sejak 26 Januari 2024.
Baca Juga
Advertisement
Dalam situsnya, FIFA tidak mengungkap kasus apa yang membuat kelima klub itu, termasuk Persija Jakarta, yang tidak diperbolehkan mendaftarkan pemain dalam berbagai kesempatan.
Ada kemungkinan kalau sanksi dijatuhkan FIFA karena Persija Jakarta pernah terlibat masalah pembayaran gaji Marko Simic pada 2022. Kebetulan, gugatan striker asal Kroasia itu dimenangkan.
Hingga berita ini turun, belum ada tanggapan dari Persija Jakarta.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Barito Putera Sat-Set
Bagi Barito Putera, pekan lalu, klub berjulukan Laskar Antasari itu mengumumkan melalui rilis resmi bahwa mereka telah menyelesaikan perselisihan yang berujung pada sanksi FIFA.
Langkah ini menunjukkan komitmen manajemen Barito Putera dalam menjaga integritas klub dan menyelesaikan segala permasalahan dengan cepat dan efektif.
Dengan selesainya perselisihan ini, Barito Putera kini bisa kembali fokus mempersiapkan kompetisi Liga 1 Indonesia tanpa ada kendala sanksi FIFA.
Pemain dan pelatih dapat berlatih dan berkompetisi dengan tenang, mengetahui bahwa tidak ada lagi kekhawatiran mengenai pendaftaran pemain.
Â
Advertisement
7 Tim Liga 1 Masih Kena Banned
Meski Persija dan Barito Putera tidak ada dalam daftar banned FIFA, masih ada tujuh klub Indonesia yang tersisa. Mereka adalah:
- Deltras
- Persiwa Wamena
- Persikab
- Persikabo 1973
- Persiraja Banda Aceh
- PSM Makassar
- Sada Sumut FC