Bola.com, Jakarta - Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta akan kembali menjadi kandang Timnas Indonesia. Stadion berkapasitas 77 ribu kursi itu akan menjadi arena laga Tim Garuda melawan Timnas Filipina dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (11/6/2024) malam WIB.
Namun, kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno bisa dikatakan cukup buruk. Bola.com berkesempatan menyaksikan langsung kondisi terkini rumput SUGBK.
Baca Juga
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Pantauan Bola.com langsung di lapangan di sela sesi latihan resmi Timnas Indonesia, Senin (10/6/2024) malam WIB menunjukkan bahwa rumput tidak terlalu baik.
Di banyak sisi warna rumput bahkan cenderung kekuningan. Aliran bola juga tidak begitu mulus karena kondisi rumput yang tidak terlalu rata.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dikeluhkan Pemain
Kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno sebenarnya sudah menjadi sorotan sejak sepekan terakhir. Termasuk pada laga Timnas Indonesia melawan Timnas Irak, Kamis (6/6/2024).
Salah satu pemain Timnas Indonesia yang mengeluhkan kondisi rumput SUGBK adalah Asnawi Mangkualam. Pemain bernomor punggung 14 itu menyebut kondisi lapangan SUGBK memang kurang baik.
“Kondisi lapangan hari ini memang kurang baik, dan memang sudah diperingatkan beberapa minggu sebelumnya,” ujar Asnawi Mangkualam selepas laga melawan Irak.
Advertisement
Stres
Sementara itu ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menyebut kondisi rumput SUGBK bisa dikatakan stres.
COO Bhayangkara FC itu pun mengaku sudah menghubungi langsung pihak pengelola stadion untuk melakukan pembenahan.
"Kita lihat rumput SUGBK kan kayaknya stres sehingga kondisi begitu makan waktu, tadi saya telepon supaya betul-betul diperhatikan," jelasnya.