Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan bentrok dengan Timnas Filipina pada laga terakhir putaran kedua Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Melakoni duel krusial itu, Tim Garuda pantang gentar karena berpeluang besar mengalahkan Filipina.
Saat ini, Timnas Indonesia tengah berjuang lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Anak asuh Shin Tae-yong tersebut berada di urutan kedua Grup F dengan nilai tujuh.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Advertisement
Mereka tertinggal delapan poin dari Timnas Irak yang berada di posisi teratas, dan unggul satu angka atas Vietnam di peringkat ketiga. Adapun Filipina berada di dasar Grup F dengan koleksi satu angka.
Dengan pertandingan putaran kedua Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia hanya menyisakan satu laga lagi, Tim Garuda wajib meraih kemenangan demi bisa meraih tiket lolos ke putaran ketiga.
Pada pertandingan terakhir, Timnas Indonesia akan menjamu Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/6/2024) malam WIB.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pasti Menang
Menghadapi Filipina, Timnas Indonesia dibayangi hasil imbang 1-1 pada pertemuan pertama di Rizal Memorial Stadium, Manila, 21 Novemver 2023. Meski begitu, Tim Garuda dijagokan merengkuh kemenangan karena memiliki skuad yang mumpuni, dan bermain di kandang sendiri.
"Saya menilai peluang besar untuk menang pasti ada, tetapi ya itu musuh terbesar adalah bukan Filipina melainkan diri kita sendiri. Kalau kita masih sesuai dengan game plan pelatih kita main lepas, saya pikir peluang untuk menang sangat besar InsyaAllah bisa menang," ucap eks gelandang Timnas Indonesia, Imran Nahumarury, kepada Bola.com.
"Saya pikir semua pemain Filipina berbahaya, bukan hanya pemain naturalisasi mereka, karena sepak bola itu permainan kolektif. Saya menilai semua pemain berbahaya, jadi antisipasi jangan hanya satu dua pemain."
"Kalau kita bicara sepak bola lebih dalam lagi, siapapun yang ada di dalam kotak penalti itu berbahaya karena sekarang tidak hanya striker yang bisa cetak gol. Pemain belakang juga bisa cetak gol," lanjut pelatih Malut United tersebut.
Â
Advertisement
Tak Khawatir
Di sisi lain, mantan striker Timnas Indonesia, Rochy Putiray, tak khawatir dengan kans Tim Garuda melenggang ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Rochy menyebut Timnas Indonesia memiliki persiapan matang untuk mengalahkan Filipina.
"Timnasa Indonesia besok bisa menang, maksudnya dari penampilan mereka sampai pertandingan kemarin, kalau kemarin lawan Irak cuman unlucky aja. Kebentungan yang tidak ada, tetapi secara keseluruhan persiapan mereka matang. Saya pikir untuk peluang besok tidak ada masalah," kata Rochy.
"Kalau saya sih, pelatih Shin Tae-yong pasti sudah punya antisipasi cara bermain seperti apa, tetapi dari selama saya mengamati persiapan tim ini, progresnya itu kan naik terus, jadi saya enggak khawatir."
"Maksudnya mungkin kemarin juga pada saat lawan Irak karena habis liburan, jadi saya kira pertandingan besok mereka tahu, mereka mau bikin sejarah kok," jelas pria yang mengukir 44 caps dan mencetak 17 gol untuk Timnas Indonesia tersebut.
Â
Bakal Ukir Sejarah
Andai berhasil melenggang ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia akan mengukir sejarah. Sebab, itu adalah untuk pertama kalinya Tim Garuda lolos ke fase tersebut, meskipun sebelumnya pernah berlaga di Piala Dunia 1938 dengan menggunakan nama Hindia Belanda.
"Lima tim akan bersaing untuk lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia FIFA untuk pertama kalinya. India dan Afghanistan (keduanya Grup A), Republik Kyrgyzstan dan Malaysia (Grup D) dan Indonesia (Grup F)," tulis AFC di laman resminya, Minggu (9/6/2024).
"Meskipun Indonesia (saat itu dikenal sebagai Hindia Belanda) bermain di Piala Dunia FIFA 1938, mereka belum pernah tampil di babak ketiga kualifikasi dalam format saat ini," sambung tulisan tersebut.
Advertisement