Media Vietnam Pesimistis Timnas Indonesia Kalah dari Filipina, Nasib The Golden Star di Ujung Tanduk

Menurut Soha, skuad asuhan Shin Tae-yong menjadi kubu yang lebih diunggulkan. Sebab, kali ini tim Merah Putih akan kembali bermain di SUGBK yang bakal dipadati puluhan ribu pendukungnya.

“Timnas Indonesia memiliki keuntungan besar jika bermain di kandang sendiri. SUGBK dapat menimbulkan kesulitan bagi lawan, termasuk Filipina. Pada pertandingan terakhir beberapa hari yang lalu, skuad Garuda memang tumbang dari Irak di SUGBK,” tulisnya.

“Namun ingat Irak terlalu kuat dan terlalu berbeda dengan Filipina. Jika tidak ada kejutan dalam pertandingan malam ini, pelatih Shin Tae-yong dan timnya kemungkinan besar akan memanfaatkan keunggulan kandang mereka dan kekuatan superior mereka,” lanjutnya.

Soha juga melihat banyaknya media-media internasional yang lebih mengunggulkan Timnas Indonesia pada laga ini. Sebagian besar memprediksi skuad Garuda bisa meraih tiga poin untuk mengamankan peringkat kedua Grup F.

“Saat memprediksi laga Indonesia vs Filipina, banyak media Internasional yang cenderung mengunggulkan tuan rumah. Situs Scores24 menila Indonesia yang memiliki banyak keunggulan tidak akan terlalu kesulitan mengalahkan Filipina,” bunyi ulasan tersebut.

“Sementara situs Sports Mole menyebut win rate Indonesia sebesar 52,9%, sedangkan Filipina hanya 23,72 %, sehingga menyisakan 23,37% untuk hasil draw. Senada dengan itu, Sports Keeda juga memperkirakan STY dan timnya akan meraih tiga poin,” lanjutnya.

Timnas Indonesia butuh kemenangan untuk memastikan satu tempat ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebab, dengan tambahan tiga poin, perolehan skuad Garuda dipastikan tak akan terkejar.

Namun, jika hanya bisa meraup hasil imbang atau justru kalah, posisi skuad Merah Putih bakal terancam. Oleh karena itu, merebut poin maksimal jadi upaya terbaik Timnas Indonesia untuk mengamankan posisinya.