4 Bintang BRI Liga 1 yang Bakal Punya Klub Baru Musim Depan

Striker asal Portugal ini sudah teruji ketajamannya. Satu setengah musim bersama Persik Kediri, total 30 gol berhasil dicetaknya. Postur jangkung, skill bagus dan punya kecepatan membuatnya jadi striker dengan kemampuan komplit. Wajar jika pemain belakang lawan kewalahan mengawalnya.

Setelah dilepas Persik Kediri, tidak butuh waktu lama baginya untuk dapat klub baru. Karena striker 28 tahun ini sudah diresmikan jadi pemain Persebaya Surabaya. Diprediksi dia bisa lebih bersinar di Surabaya. Karena dukungan supporter fanatik biasanya membuat pemain lebih bersemangat.

Dari data transfermarkt, nilai pasar Flavio kini melejit. Dari 2,61 miliar rupiah menjadi 4,79 miliar rupiah. Jika melihat performanya, tentu wajar jika nilai pasarnya meningkat. Musim depan, Flavio bakal bersaing kembali di bursa top skorer. Karena Persebaya tengah membangun skuat yang tangguh untuk musim depan. Artinya, Flavio bakal disuport banyak pemain berkualitas di lapangan.

Geladang asal Brasil ini akhirnya berpisah dengan klub yang sudah dibelanya sejak 2021 lalu. Yakni, Bali United. Seperti diketahui, Eber Bessa baru bermain untuk satu klub di Liga 1. Berposisi sebagai gelandang serang, dia berhasil memberikan gelar juara Liga 1 di musim pertamanya 2021/2022.

Performa pemain 32 tahun ini sebenarnya masih stabil. Dia tetap jadi motor serangan Bali United dalam tida musim beruntun. Musim lalu, dia tampil dalam 33 pertandingan. Sebanyak 3 gol dan 10 assist dibuatnya.

Dia ikut membawa Bali United ke Championship Series. Meski tidak jadi juara, dia tetap memegang peranan penting di tim berjuluk Serdadu Tridatu. Dilepasnya Eber disinyalir karena Bali United ingin membentuk kerangka tim musim depan.

Melihat nilai pasarnya, Eber termasuk pemain mahal di Liga 1. Transfermarkt memberi nilai pasar 6,08 miliar rupiah untuk Eber. Maklum, dia merupakan pemain dengan pengalaman tampil di kasta tertinggi Liga Brasil dan Portugal.

Nama besarnya masih menancap di Indonesia. Meskipun sudah tidak jadi bagian Timnas Indonesia lagi dalam dua tahun terakhir. Belakangan, Evan kehilangan performa terbaiknya di lapangan. Musim lalu, dia bermain untuk Arema FC. Ketika transfer window, dia hengkang ke PSIS Semarang.

Dalam satu musim, total Evan hanya bermain 14 kali dan mencetak satu gol. Saat ini, Evan sudah berpisah dengan PSIS. Dia belum mengumumkan klub barunya. Dari rumor yang beredar, Persik Kediri berada di urutan terdepan untuk mendapatkan tenaga Evan.

Jika melihat usianya, Evan saat ini masih ada di puncak karer, yakni 29 tahun. Namun, sejak gabung dengan Arema FC, permainannya menurun. Ditambah dengan cedera yang kerap menganggunya. Ini juga yang membuat nilai pasarnya di transfermakrt terus menurun. Saat ini, nilai pasarnya di angka 2,61 miliar rupiah. Padahal pada 2019 lalu, nilai pasarnya mencapai 6,08 miliar rupiah.    

Satu lagi pemain bintang Persik Kediri yang membuat bursa transfer lebih menarik. Yakni Renan Silva. Gelandang asal Brasil ini memang tidak muda lagi. Usianya sudah 35 tahun. Namun, performanya di lapangan masih memikat. Musim lalu, dia membuat 6 gol dan 6 assist dalam 28 pertandingan.

Untuk klub yang punya karakter memperlihatkan sepakbola indah, Renan cocok didalamnya. Hanya saja, sampai saat ini belum ada klub yang meresmikannya sebagai pemain baru. Tapi, Arema FC jadi salah satu tim yang dikaitkan dengan Renan. Karena tim berjuluk Singo Edan itu butuh playmaker handal musim depan.

Renan juga sudah punya banyak pengalaman bermain di Liga 1. Sejak 2019, dia sudah berkiprah di Indonesia. Gelar juara Liga 1 dirasakannya di musim perdana bersama Persija Jakarta. Saat ini, nilai pasar Renan mengalami penurunan. Yakni di angka 3,48 miliar rupiah. Ini jadi nilai pasar terendahnya selama bermain di Indonesia. Bisa jadi karena dia tak lagi memberikan gelar untuk klubnya.