Bola.com, Jakarta - Dwigol yang bersarang di gawang Timnas Filipina sudah cukup bagi Timnas Indonesia untuk lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Itu berarti, langkah Indonesia ke pentas terakbar balbalan empat tahunan besutan FIFA pun semakin mendekat.
Bentrok di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta yang dijelali ribuan pendukung setianya, Selasa (11/6/2024) malam WIB, Thom Haye, via lesakan kaki kanan dari luar kotak penalti, membuka keunggulan pada menit ke-32.
Baca Juga
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
VIDEO: Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024, Salah Shin Tae-yong?
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Advertisement
Rizky Ridho kemudian menggandakan keunggulan sekaligus mengunci kemenangan 2-0 Timnas Indonesia lewat tandukan memaksimalkan umpan lambung Nathan Tjoe-A-On pada menit ke-56.
Tambahan tiga angka membuat Indonesia tetap bertahan di posisi kedua klasemen akhir Grup F dengan tabungan 10 poin dan bersama Irak melangkah ke fase selanjutnya. Vietnam yang pada laga terakhir dibantai Irak 1-3 finis di posisi ketiga dengan enam poin, sedangkan Filipina tetap menjadi juru kunci dengan sebijin poin.
"Ya saya kira seluruh masyarakat pencinta sepak bola senang karena kita lolos ke putaran ketiga kualifikasi," kata Presiden Jokowi yang ikut menyaksikan momen bersejarah itu.
Pujian layak dialamatkan kepada seluruh pemain, baik yang dipercaya sebagai starting XI maupun yang masuk dari bangku cadangan.
Dari sekian pemain yang tampil, sedikitnya ada tiga pilar Timnas Indonesia yang layak mendapat pujian. Siapa saja mereka? Berikut ulasan tipis-tipisnya:
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Ernando Ari
Sempat diragukan setelah melakukan blunder fatal dalam kekalahan 0-2 dari Irak pada laga sebelumnya, Ernando Ari layak mendapat pujian di balik kedigdayaan Timnas Indonesia melawan Filipina.
Penjaga gawang kepunyaan Persebaya Surabaya ini tetap tenang dan tampil percaya diri seperti biasa. Ernando Ari beberapa kali terbang ke kiri dan kanan memetik atau meninju bola di udara.
Kiper yang masih berusia 22 tahun itu bahkan melakukan penyelamatan gemilang saat Zico Bailey, penyerang Filipina melepaskan tembakan ke arah gawangnya.
Â
Advertisement
Thom Haye
Ribuan pendukung setia Timnas Indonesia serta Presiden Joko Widodo yang menyaksikan langsung duel bersejarah kontan tersenyum gembira dan bertepuk tangah tak lama setelah Thoma Haye memecah kebuntuan pada menit ke-52 via tembakan roket dari luar kotak penalti.
Kevin Mendoza, kiper Filipina, yang baru saja membawa timnya Persib Bandung juara BRI Liga 1 2023/2024 hanya bisa pasrah melihat gawangnya bergetar hebat.
Tanda-tanda Thom Haye bakal menjadi bintang sekaligus pahlawan kemenangan Indonesia sudah terlihat sejak menit-menit awal pertandingan. Gelandang petarung berusia 29 tahun yang bermain untuk Heerenveen, Belanda, menjadi motor serta kreator gempuran Tim Garuda.
Selain servis lewat assist, Thom Haye juga menjadi orang pertama yang mematikan aliran bola lawan di lini tengah. Berbeda saat melawan Irak, kali ini Shin Tae-yong sepertinya menginstruksikan agar pemain naturalisasi andalannya tersebut sesekali melepaskan shooting dari luar kotak penalti.
Tak seperti duel sebelumnya juga, kontra The Azkals Thom Haye tak tergantikan alias tampil penuh sepanjang laga.
Â
Jay Idzes
Kenapa bukan Rizky Ridho? Bukankah Rizky Ridho tampil ciamik yang berujung sebiji gol pada menit ke-56? Ya! Tak ada yang membantah peran gemilang bek murah senyum berusia 22 tahun itu.
Tapi, Jay Idzes juga layak mendapat sanjungan setinggi langit ke tujuh. Peran sentralnya di lini belakang terlihat mencolok. Bersama dua rekannya, Rizky Ridho dan Justin Hubner, bek jangkung yang musim depan bermain di Serie A bareng Venezia itu menjadi baja yang sulit ditembus oleh penyerang-penyerang Filipina.
Berkat kesigapannya sepanjang duel, Filipina hanya punya satu kali kesempatan melepaskan tembakan ke arah gawang Ernando Ari. Selebihnya semua bisa dipatahkan Bang Jay.
Jika saja tandukannya pada menit ke-71 tak membentur tiang gawang, bisa dipastikan Jay Idzes merupakan pemain yang paling berbahagia di muka bumi dan menjadi head lini di banyak media top dunia.
Advertisement