Sukses


Timnas Indonesia ke Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tokoh Sepak Bola Papua: Penuh Sukacita!

Bola.com, Jakarta - Keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi kabar bahagia bagi pecinta sepak bola nasional dari Sabang hingga Merauke.

Bertanding di babak penyisihan grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), senayan, Jakarta, Selasa malam (11/6/2024), Timnas Indonesia sukses menekuk tamunya Filipina dengan skor 2-0.

Dengan kemenangan itu, Timnas Indonesia lolos ke fase selanjutnya dengan titel runner-up Grup F setelah menyatakan 10 poin dari enam laga yang telah dilakoninya. Kemenangan itu membuat masyarakat Indonesia sangat gembira.

Hal itu pula yang dirasakan oleh tokoh sepak bola Raja Ampat, Papua, Henry Wairara. Henry Wairara bukanlah sosok asing bagi sepak bola Indonesia.'

Sepak terjangnya ikut andil membawa salah satu klub asal Raja Ampat, Persiram Raja Ampat, berkompetisi di kasta tertinggi Indonesia Super League (ISL) beberapa tahun lalu.

Menurut Henry Wairara, penampilan Timnas Indonesia di pertandingan terakhir sangat atraktif dan kerja sama tim yang sangat solid sehingga layak menang.

"Sangat sukacita atas keberhasilan Timnas Indonesia. Permainan sangat atraktif dan kerja sama tim sangat padu. Rasa percaya diri pun sangat tinggi, salut untuk pelatih Shin Tae-yong," ujar Henry Wairara kepada Bola.com.

Meski berhasil lolos dengan kemenangan di pertandingan terakhirnya, menurut Henry, Timnas Indonesia masih punya celah kekurangan yang harus diperbaiki agar bisa tampil lebih baik lagi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Butuh Persiapan Bagus untuk Jalani Putaran Ketiga

Menurut Henry Wairara, lawan-lawan Timnas Indonesia di fase berikutnya tentu merupakan tim-tim berat. Maka waktu tiga bulan untuk persiapan harus dimanfaatkan dengan baik.

Dari catatan pertandingan melawan Filipina, Henry mengatakan masih terlihat sifat egois secara blunder kiper yang hampir saja menjadi malapetaka bagi Indonesia, seperti yang terjadi saat melawan Irak.

Bukan hanya itu, sepanjang babak pertama Timnas Indonesia memiliki beberapa peluang yang seharusnya. Begitupun di babak kedua, tetapi sayang peluang yang didapatkan gagal dikonversi gol karena sifat terburu-buru dan timing yang kurang tepat.

"Tambahan pemain seperti Calvin Verdonk dan Thom Haye menambah daya gedor Timnas Indonesia. Namun, tetap ada minusnya, kiper harus dievaluasi dan Marcelino main terlalu egois dan lama pegang bola. Sekali-kali, STY harus berani memainkan Ricky Kambuaya, dia pemain jangkar yang kuat," ujarnya.

"Penyelesaian akhir para striker pun masih kurang, karena memang kita kekurangan stok striker murni. Perdalam taktik bertahan ke counter attact yang tepat, karena lawan di babak ketiga dipastikan berat semua," lanjutnya.

 

3 dari 3 halaman

Antusias Masyarakat Luar Biasa

Terelepas dari hal itu, Henry Wairara mengakui antusiasme masyarakat dalam mendukung Timnas Indonesia semua kelompok usianya khususnya Timnas Indonesia senior, sangat tinggi sekali.

Henry berharap hal itu bisa makin tumbuh ke depannya seiring dengan prestasi Timnas Indonesia, agar kompetisi di semua level ikut bergairah.

"Harus makin maju, dan kompetisi dikelola dengan baik dari kelompok usia hingga Liga 1, agar Timnas Indonesia bisa mendapatkan stok pemain lokal yang berkualitas pada masa mendatang," lanjutnya.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer