Bola.com, Jakarta - Timnas Thailand terpaksa mengubur asa lolos ke Piala Dunia 2026. Petualangan mereka terhenti hanya sampai putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan status peringkat ketiga Grup C.
Timnas Thailand bersua Singapura dalam laga terakhir Grup C di Rajamangala National Stadium, Bangkok, Selasa (11/6/2024) malam WIB. Bermain di kandang sendiri, Thailand mengunci kemenangan dengan skor 3-1.
Baca Juga
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Advertisement
Ketiga gol kemenangan Timnas Thailand dicetak Suphanat Mueanta pada menit ke-37, Poramet Arjvirai pada menit ke-79, dan Jaroensak Wonggorn menit ke-86. Adapun gol tunggal Singapura disarangkan Ikhsan Fandi menit ke-57.
Sayangnya, hasil tersebut tak cukup membawa Timnas Thailand lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim yang dijuluki Gajah Perang itu harus puas berada di urutan ketiga Grup C dengan nilai delapan, kalah head-to-head dari China yang menempati peringkat kedua.
Hal itu membuat pelatih Timnas Thailand, Masatada Ishii, menyesali kegagalan ini. Lebih menyakitkan, mereka sebenarnya memiliki jumlah poin yang sama dengan China, tapi kalah head-to-head setelah selisih dan produktivitas gol sama persis.
“Saya merasa kecewa dan menyesal. Semua orang bekerja untuk tim. Tapi semuanya sudah berakhir. Usai laga tandang di China, kami tidak mendapatkan 3 poin yang menjadi tanggung jawab pelatih,” kata Masatada Ishii, pelatih Timnas Thailand, dikutip dari Siamsport.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tersingkir dengan Menyesakkan
Di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Thailand bisa dibilang masuk grup yang tidak mudah, harus bersaing dengan Korea Selatan, China, dan Singapura.
Singapura mungkin bisa diatasi, sedangkan China dalam prestasi menurun. Hasilnya, Thailand dua kali menundukkan Singapura. Mereka juga sempat mengejutkan dengan bermain imbang 1-1 di kandang Korea Selatan, tapi justru takluk 0-3 saat menjamu tim asal Negeri Ginseng itu.
Tim Gajah Perang tercatat sempat kalah tipis 1-2 melawan China. Pada pertemuan kedua, Thailand harus mengalahkan China, sayangnya malah berakhir seri 1-1 pada 6 Juni 2024.
Kegagalan mengalahkan China itu memberi dampak pada hasil Thailand. Pada laga terakhir, kemenangan 3-1 atas Singapura tidak membuat mereka lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 karena kalah head-to-head dengan China.
Advertisement
Theerathon Bunmathan Isyaratkan Pensiun
Bek kiri sekaligus kapten Timnas Thailand, Theerathon Bunmathan, mengisyaratkan dirinya perlu memberi kesempatan untuk pemain muda. Pemain berusia 34 tahun itu merasa tim Gajah Perang perlu regenerasi pemain.
“Saya sudah selesai. Itu adalah pertandingan yang menurut saya akan lolos ke babak berikutnya. Itu adalah pertandingan yang membuat banyak penggemar sepak bola datang untuk bersorak,” ujar Theerathon Bunmathan dikutip Siamsport.
“Ini adalah harapan masyarakat Thailand di seluruh negeri. Saya merasa kecewa pada diri sendiri dan hasil ini. Saya meminta maaf kepada semua penggemar yang tidak dapat melanjutkan,” imbuhnya.
Theerathon Bunmathan sendiri termasuk legenda Thailand dengan pernah menyumbang tiga trofi Piala AFF, yakni pada 2016, 2020, dan 2022. Di level klub, dia malah bergelimang prestasi.
Saatnya Regenerasi
Bunmathan tercatat tujuh kali menjuarai Thai League 1, yakni sekali bersama Muangthong United dan enam kali untuk Buriram United. Dia malah pernah menjuarai J.League 1 2019 bersama Yokohama F. Marinos.
Menginjak usia 34 tahun, Theerathon Bunmathan merasa Timnas Thailand perlu melakukan regenerasi agar bisa melaju lebih jauh lagi.
“Saya pikir ini akan menjadi kali terakhir saya berkompetisi di Piala Dunia. Saya harus meninggalkan para pemain muda di tim berikutnya, di generasi berikutnya agar Timnas Thailand mencapai putaran final Piala Dunia,” ucapnya.
“Saya sudah tua, selain itu mungkin tidak akan ada lagi turnamen yang bisa dimainkan. Sebab, Piala ASEAN kemungkinan besar tidak akan dimainkan lagi. Kalau untuk babak kualifikasi Piala Asia, masih lama. Saya kira masih ada pemain-pemain muda.”
“Tentunya secara pribadi saya tidak pernah menolak bermain untuk timnas. Saya mengusahakan selalu menjaga kondisi fisik Anda. Saya ingin menjadi pilihan bagi tim. Saya tidak berharap menjadi karakter utama. Artinya, saya harus memberi jalan kepada pemain muda dan menegaskan bahwa saya belum mengumumkan pensiun dari timnas saat ini," lanjutnya.
Advertisement
Thailand Masih Jalani Kualifikasi Piala Asia
Thailand masih akan melakoni babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2027, namun belum ada kepastian jadwalnya untuk saat ini.
Timnas Indonesia pun tercatat sebagai satu-satunya wakil Asia Tenggara yang menembus babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus putaran final Piala Asia 2027. Itu berkat status runner-up Grup F.
Ini merupakan sejarah baru dalam kiprah Timnas Indonesia selama kualifikasi Piala Dunia. Sebab, skuad Garuda punya catatan paling mentok hanya berhasil sampai babak kedua.
Babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dimulai pada September 2024 mendatang. Sebanyak 18 negara Asia akan berebut tempat dalam babak ketiga nanti untuk delapan kuota AFC dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dari 18 negara, mereka akan terbagi ke tiga grup yang masing-masing berisi enam tim. Undian pembagian grup babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dilakukan pada 27 Juni 2024.