Bola.com, Jakarta - Mental Ernando Ari masih belum sepenuhnya pulih saat Timnas Indonesia mengalahkan Filipina 2-0 pada laga penutup babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F Zona Asia di SUGBK Jakarta, Selasa (11/6/2024) lalu.
Penampilan kiper Persebaya ini sempat bikin jantung 60 ribuan penonton yang hadir di stadion deg-deg plas, karena Ernando sempat gagal mengontrol bola sodoran rekannya. Untungnya bola tersebut menggelinding keluar lapangan.
Baca Juga
Sang Pelatih Berbicara Mengenai Banyaknya Kiper Indonesia yang Berpostur Kecil: Korea Selatan Juga Begitu!
Cedera Jadi Penyebab 3 Pemain Tidak Bisa Membela Timnas Indonesia Vs Jepang dan Arab Saudi
Asnawi Mangkualam, Ernando Ari, dan 3 Pemain yang Tidak Masuk Timnas Indonesia Vs Jepang dan Arab Saudi
Advertisement
Kiper utama Timnas Indonesia ini melakukan blunder fatal berakibat gol kedua saat melawan Irak di pertandingan sebelumnya.
Kelihatan beban psikologis itu masih terbawa ketika menghadapi Filipina. Hal ini mendapat perhatian dari kiper legendaris Persik, Wahyudi.
"Belum pulih traumanya. Ada beberapa momen Ernando Ari ragu membuat keputusan. Selain gagal mengontrol bola, dia juga masih dihinggapi nervous. Terutama bola build up dari bawah," katanya.
Bahasa tubuh Ernando Ari memang menunjukkan keraguan ketika Timnas Indonesia membangun permainan dari bawah.
"Ada juga momen ketika dia menendang bola jauh tidak tepat ke rekannya. Bola itu malah jatuh ke pemain Filipina. Padahal selama ini akurasi long ball Ernando Ari sangat bagus," ujarnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Butuh Waktu
Menurut Wahyudi, butuh waktu agar Ernando Ari benar-benar menemukan permainan terbaiknya lagi.
"Tak hanya kiper, semua pemain yang pernah bikin blunder fatal tidak mudah mengembalikan performa terbaiknya. Jika tidak mampu memulihkannya, kenangan itu akan terbawa selama hidupnya. Bahkan sampai pemain tersebut pensiun," tuturnya.
Namun, Wahyudi melihat kesempatan Ernando Ari bangkit sangat terbuka. Selain dia masih muda, dukungan rekan setim sangat positif.
"Seiring waktu berjalan, dia nanti akan kembali normal. Saya salut rekan di Timnas Indonesia yang terus membesarkan hati Ernando Ari. Suporter dan netizen harus juga ikut membantu dengan cara positif," jelasnya.
Advertisement
Kagumi Jay Idzes
Wahyudi sangat salut dengan Jay Idzes. Dalam beberapa kali sorotan kamera televisi, bek yang baru membantu Venezia promosi ke Serie A Liga Italia itu terus memompa spirit Ernando Ari dari awal hingga usai laga.
"Ada momen menarik. Setelah pertandingan, wajah Ernando sempat terlihat kurang bahagia atas kemenangan itu. Namun, Jay Idzes merangkul Ernando agar merayakan kemenangan bersama penonton," paparnya.
Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga yang dilaksanakan awal September mendatang. Artinya, kata Wahyudi, Ernando Ari punya banyak waktu untuk memudahkan mental, kepercayaan diri, dan memperbaiki kekurangan dengan latihan lebih keras lagi.