Bola.com, Malang - Manajemen Arema FC belum merilis siapa saja pemain yang akan dilepas. Tapi, hari ini (15/6/2024) satu pemain pemain memutuskan untuk pamit. Dia adalah kiper Teguh Amiruddin. Kiper asli Malang tersebut menyampaikan salam perpisahan di akun Instagramnya.
“Keputusan yang tidak mudah berpamitan dengan klub yang saya cintai dan membesarkan saya. Dalam suka dan duka sudah dilalui bersama hanya untuk menjaga agar nama Arema tetap jaya di kancah persepakbolaan Indonesia. Mohon maaf jika selama ini ada kesalahan yang pernah saya perbuat dengan sengaja maupun tidak,” tulis Teguh.
Baca Juga
Advertisement
Sebenarnya, Teguh sudah cukup lama membela Arema FC. Dia direkrut sejak musim 2020. Namun, dalam tiga musim terakhir posisinya digeser kiper asing. Mulai Adilson Maringa hingga Julian Schwarzer. Musim depan, Singo Edan kabarnya kembali mengontrak kiper asing, yakni Lucas Frigeri yang musim lalu bermain untuk Madura United.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pamit
Sebelumnya, Teguh menyatakan siap untuk bersaing. Pada pengujung musim 2023/2024, dia sempat memenangi persaingan. Kiper jebolan Akademi Arema itu jadi pilihan utama dalam tiga pertandingan terakhir.
Sepertinya, beberapa hari ini dia berubah pikiran. Teguh memutuskan untuk pamit dari Arema.
“Sudah beberapa musim terakhir saya bersaing dengan kiper asing. Sekarang, waktunya saya untuk mencari suasana baru. Jika nantinya berjodoh saya akan kembali,” jelasnya.
Teguh menegaskan tidak takut bersaing dengan pemain asing. Namun, dia memilih realistis. Karena pemain asing bakal jadi prioritas utama. “Bagi saya, kesempatan bermain juga penting untuk menjaga performa di lapangan,” sambungnya.
Advertisement
Belum Sampaikan Klub Baru
Ditanya tentang klub tujuannya, Teguh belum bersedia membukanya. Ada klub lain yang memberikan prioritas kepadanya untuk jadi kiper utama sehingga dia menerima tawaran tersebut.
“Saya belum bisa membahas klub baru. Ditunggu saja nanti informasi lebih lanjut,” kata kiper yang pernah membela PS Tira Persikabo tersebut.
Bersama Arema, Teguh ikut merasakan satu gelar juara, yakni Piala Presiden 2021/2022. Itu jadi trofi pertama dalam karirnya. Karena itu, dia bersyukur punya kesempatan merah gelar bersama tim tanah kelahiran.
Melihat dari pengalamannya, tidak sulit bagi Teguh mendapatkan klub baru karena dia pernah jadi bagian Timnas Indonesia U-23. Selain itu, klub seperti Barito Putera, dan Persikabo pernah dibelanya. Di posisi kiper, usia 30 tahun dibilang usia matang.
Manajemen Hormati Keputusan Teguh
Sementara itu, General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi membenarkan jika Teguh sudah pamit dari tim. Pihak Arema memih menghormati keputusan sang pemain.
“Teguh memilih tidak lagi bersama Arema. Kami hormati keputusan itu. Terimakasih atas kontribusinya selama ini. Tentu kami doakan kedepan karirnya bersinar lagi,” kata Yusrinal.
Sebenarnya, Teguh masuk dalam proyeksi Arema musim depan. Namun, ada satu hal yang membuat dua pihak harus berpisah. Tentunya manajemen Arema harus mencari pengganti Teguh. “Secara bertahap, kami lakukan persiapan tim untuk menyambut musim depan,” tegasnya.
Advertisement