Sukses


Punya Bakat Meramal Nih, Prediksi Mantan Pemain Vietnam soal Timnas Indonesia Terbukti Presisi Banget

Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Vietnam, Nguyen Manh Dung, tampaknya punya bakat meramal. Prediksinya mengenai Timnas Indonesia dan negaranya sendiri pada matchday 6 babak kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tepat banget.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia berhasil finis di posisi kedua di bawah Irak setelah mengalahkan Filipina pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sukses tersebut menempatkan Ivar Jenner dkk. ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Sementara itu, Vietnam takluk 1-3 dari Irak dan gagal melaju ke fase berikutnya. Tim berjulukan The Golden Star Warriors itu finis di posisi ketiga dengan koleksi enam poin.

Timnas Indonesia, di sisi lain, bakal masuk Pot 6 pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ternyata, Nguyen Manh Dung pernah meramal hasil akhir matchday 6 dengan sangat presisi.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Tebakan Benar Semua

Manh Dung, sambil melontarkan pujian terhadap Shin Tae-yong, yakin juru taktik Korea Selatan itu bisa membawa Timnas Indonesia menang 2-0 lawan Filipina.

"Sedangkan untuk Indonesia, pelatih Shin Tae-yong memahami sepak bola Asia dengan baik sehingga memilih pemain naturalisasi yang cocok untuk bisa bermain. Jika Indonesia melawan Filipina, keuntungannya ada pada tim tuan rumah."

"Mengenai skor, jika tim Vietnam kami bermain di markas Irak, kemungkinan besar kami akan kalah 1-2 atau 1- 3. Dan Indonesia mungkin akan mengalahkan Filipina 2-0."

3 dari 3 halaman

Vietnam Terlalu Meremehkan Filipina

Nguyen Manh Dung juga menilai banyak fans Vietnam yang terlalu meremehkan Filipina. Namun ia juga setuju bahwa tim nasional saat ini tidak lagi memiliki kekuatan yang sama seperti saat mereka bermain di puncaknya di bawah asuhan guru Park Hang-seo.

"Bukannya Filipina tidak kuat, mereka lebih dulu membobol gawang kita kan? Fans kita agak subyektif, agak meremehkan Filipina, mengira mereka sama seperti dulu."

"Apakah kekuatan mereka di lapangan buruk? Mereka juga bermain fair. Bagi kami adil, hanya saja saat bermain tandang, kami bermain bertahan dan melakukan serangan balik," kata Manh Dung dikutip dari Soha.vn.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer