Bola.com, Jakarta - Kini, tak ada lagi yang berani memandang enteng Timnas Indonesia. Sukses melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia membuat mata dunia terbuka lebar-lebar terkait kedigdayaan Indonesia dalam dua tahun terakhir.
Kehadiran pemain naturalisasi yang diterus digalakkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah komando sang ketum, Erick Thohir, sukses mendongkrak performa tim Garuda di level Internasional.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Advertisement
Sebelumnya, Timnas Indonesia juga lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan merangsek ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Bagaimana di putaran ketiga kualifikasi nanti? Indonesia tentunya bertekad meneruskan sensasi, meski lawan-lawan yang dihadapi kian berat.
Selain Timnas Indonesia, ada 17 negara lain yang juga siap saling tikam dan beberapa di antaranya merupakan gurita Asia seperti Irak, Iran, Arab Saudi, Australia, Korea Selatan, dan Jepang.
Berat dan terjalnya perjuangan tak membuat PSSI jiper. Sebaliknya, otorita tertinggi sepak bola Indonesia hakulyakin tim racikan Shin Tae-yong bisa melangkah ke fase selanjutnya.
"Mudah-mudahan kita diberi kesempatan di putaran final Piala Dunia 2026," kata Erick Thohir.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Ada Pemain Baru Akan Datang
Timnas Indonesia terus berbenah karena babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah di depan mata. Drawing rencananya akan dihelat di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 27 Juni mendatang dan jika tak ada aral melintang pertandingan segera dimulai pada 5 September hingga 10 Juni 2025.
Kabar baiknya, PSSI santer diwartakan akan segera menaturalisasi asal Belanda, Kevin Diks. Siapa dia? Berusia 27 tahun, Kevin Diks saat ini bermain untuk Copenhagen, Denmark.
Tak hanya bisa diplot sebagai kanan, Kevin Diks juga mumpuni di sisi kiri pertahanan. Musim lalu, pemain berdarah campuran Indonesia (Maluku) - Belanda itu hadir dalam 51 laga bersama Copenhagen dengan torehan empat gol serta dua assist.
Merapatnya Kevin Diks pastinya membuat Indonesia, khsususnya di lini belakang, akan semakin tangguh karena dua bek sangar yakni Jay Idzes dan Calvin Verdonk sudah lebih dulu bergabung.
Tak hanya Kevin Diks, PSSI juga masih terus memburu pemain-pemain keturunan berkualitas yang ada di luar negeri untuk mengisi starting XI Shin Tae-yong.
Kehadiran wajah-wajah baru tentunya akan menggeser posisi pemain yang ada saat ini. STY pastilah akan mengedepankan pemain-pemain berkualitas yang kaya pengalaman di levet teratas.
Tapi, setidaknya ada tiga pemain yang mustahil tersingkir dari daftar starter STY, sekali pun juru taktik ber-KTP Korea Selatan itu kebanjiran amunisi anyar.
Mau tahu siapa saja ketiganya? Kita panggilkan:
Advertisement
Jay Idzes
Â
Tidak memasukkan pemain yang satu ini ke dalam starting XI sama saja dengan bunuh diri. Jay Idzes tak hanya andalan di jantung pertahanan, tapi sekaligus "nyawa" Timnas Indonesia.
Kehadiran karang yang musim depan beraksi di Serie A 2024/2025 bersama Venezia itu sangat menentukan bagi kiprah Indonesia di babak ketiga kualifikasi nanti.
Kedisiplinan serta sikap pantang menyerah dalam duel seberat apa pun membuat tukang jagal yang masih berusia 24 tahun itu sangat ditakuti penyerang-penyerang lawan.
Saat kontra Filipina di laga pamungkas Grup F di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta beberapa waktu lalu, Jay Idzes menjadi salah satu pemain yang tak tergantikan dalam kemenangan 2-0.
Dalam laga-laga berat penuh tekanan, tak terbantahkan lagi Indonesia butuh sosok petarung berhati dan bermental baja seperti Jay Idzes.
Calvin Verdonk
Fullback berusia 27 tahun ini tak butuh waktu lama untuk mencolong hati Shin Tae-yong, terlebih hati para pemuja setia Timnas Indonesia.
Tak lama setelah mengantongi KTP Indonesia, bintang NEC, Belanda, ini langsung diterjunkan melawan Filipina. Dalam laga pamungkas Grup F, Calvin Verdonk langsung nyetel dengan para penggawa Tim Garuda lainnya.
Mendapat kepercayaan sebagai starter, Calvin Verdonk ditarik keluar pada menit ke-67. Saat ke luar lapangan, publik Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta termasuk Presiden Joko Widodo mengganjar Calvin Verdonk dengan tepuk tangah.
Sukses melakoni debut gemilang membuat Calvin Verdonk bakal menjadi pemain yang tak akan tersisihkan di babak ketiga kualifkasi mendatang.
Advertisement
Thom Haye
Grafik permainannya terus melambung. Puncaknya tersaji saat Timnas Indonesia menggebuk Filipina dua gol tanpa balas. Tembakan rudalnya dari luar kotak penalti pada menit ke-32 sukses memecah kebuntuan.
Thom Haye tak hanya sekadar konduktor serangan di lini tengah, tapi juga tukang sulap yang dengan cepat bisa menjelma sebagai sniper mematikan.
Pengalaman serta jam terbangnya yang tinggi di Liga Belanda membuat playmaker berdarah dingin ini membuat lini tengah Indonesia terkuat di Asia Tenggara
Kini Timnas Indonesia, bersama Thom Haye, siap mengobrak-abrik lini tengah Jepang, Korea Selatan, Irak, Iran, Australia, Arab Saudi, dan Qatar.