Bola.com, Jakarta Menjadi pemain muda di Liga Belanda yang terkenal kompetitif tidaklah mudah, terlebih bagi para talenta yang masih di bawah umur.
Untuk bisa mendapatkan kesempatan menit bermain, apalagi merasakan atmosfer Eredivisie pastinya hanya bakat-bakat muda luar biasa yang layak dimainkan.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Advertisement
Dari segelintir pemain muda yang beruntung itu adalah Sjors Lowis. Belum genap 17 tahun, ia sudah dipercaya tampil di tim senior Fortuna Sittard dalam laga lanjutan Eredivisie 2023/2024 beberapa waktu lalu.
Meski masuk sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir pertandingan, namun kesempatan emas tersebut tentunya membuat sang wonderkid menjadi sorotan dunia.
Bagi Sjors Lowis, kepercayaan tadi merupakan pembuktian kalau dirinya sosok telenta berbakat.
Bukan tak mungkin pula pemain sayap yang memiliki darah Indonesia ini akan mengikuti jejak sejumlah pemain Negeri Kincir Angin yang berkarier di liga top Eropa macam Virgil van Dijk (Liverpool), Nathan Ake (Manchester City), dan Tijjani Reijnders (AC Milan).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menembus Persaingan
Sjors Lowis punya semua syarat untuk menjelma menjadi pemain top. Di level junior, di U-18 Fortuna Sittard, ia sukses mengantongi 12 gol dan 15 assist dalam 32 duel. Pencapaian gemilang tersebut kemudian mengantarnya promosi ke U-21 Fortuna Sittard.
Lewat YouTube Yussa Nugraha, penyerang yang selintas mirip legenda Belanda, Dirk Kuyt, mengaku kaget waktu dipanggil ke tim senior Fortuna Sittard.
"Semuanya berjalan dengan cepat. Waktu itu aku sudah satu setengah minggu gabung tim senior dan sudah latihan sebanyak empat kali. Aku diberi kesempatan bermain selama dua menit terakhir dan itu sangat luar biasa," kata Sjors Lowis dengan nada bangga.
Sjors Lowis mengaku kalau Fortuna Sittard berminat memperpanjang kontraknya. "Akan akan dapat kontrak dalam waktu dekat, tapi masih belum tahu tanggal berapa. Tapi yang jelas dua minggu lalu pelatih bilang kalau aku akan dapat kontrak baru," kata Sjors Lowis.
Advertisement
Ingin Memperkuat Timnas Indonesia
Dalam tayangan tersebut, Sjors Lowis juga menyatakan keinginannya untuk memperkuat Timnas Indonesia. Ia sebenarnya berharap bisa memperkuat Timnas Belanda. Namun jika keinginannya itu tak terealisasi, Sjors Lowis memilih memperkuat Timnas Indonesia.
"Jika saya tak bermain untuk Timnas Belanda, maka saya akan mempertimbangkan Indonesia," kata Sjors Lowis.
Meski lahir dan berkiprah di Belanda, Sjors Lowis merupakan pemain keturunan Indonesia. "Omaku lahir di Jakarta. Jadi dia full Indonesia. Dan ayahku setengah Indonesia," ujarnya.
Kode ke PSSI
Sjors Lowis mengirimkan kode keras kalau Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong membutuhkan sosok penyerang seperti dirinya.
"Aku pikir kecepatanku dan dribble satu lawan satu bisa kulakukan dengan baik. Kondisiku juga bagus dan lari tanpa bola juga bagus. Posisi offensive aku bisa memberikan ancaman ke gawang lawan," ujar Sjors Lowis.
Dengan sinyal-sinyal tadi, ada baiknya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) segera memanggil pemilik nama lengkap Sjors-Lows Hermsen ke Jakarta guna diproses menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Mengingat usianya yang masih muda, Sjors Lowis pastinya menjadi aset yang sangat berharga bagi Timnas Indonesia di masa mendatang.
Atau, jika Shin Tae-yong ingin punya alternatif lain di sektor sayap di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tak ada salahnya jika Sjors Lowis masuk daftar opsi.
Bagaimana, PSSI?
Advertisement