Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan berlaga pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Fase ini dimainkan mulai 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025.
Drawing babak ketiga bakal dilakukan di AFC House di Kuala Lumpur, Malaysia pada 27 Juni 2024. 18 tim yang lolos dibagi menjadi enam pot dengan masing-masing diisi tiga tim.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Dalam undian nanti, Garuda ditempatkan di Pot 6. Yang artinya, lima tim lainnya di atas kertas memiliki kekuatan dan pengalaman jauh lebih baik ketimbang Timnas Indonesia.
Penentuan pot ini merujuk ranking FIFA yang akan dirilis pada Kamis, 20 Juni 2024. Karena berada di pot terbawah, skuad Garuda berpeluang menghadapi lawan-lawan tangguh penghuni pot pertama hingga ketiga.
Pot 1 ditempati Jepang, Iran, dan Korea Selatan. Pot 2 ada Australia, Qatar, serta Irak. Lalu, Pot 3 dihuni Arab Saudi, Uzbekistan, dan Yordania.
Kemudian Pot 4 berisi Uni Emirat Arab (UEA), Oman, Bahrain dan Pot 5 China, Palestina, serta Kirgistan.
Â
Â
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekor Pertemuan Terbanyak
Dari rekor pertemuan tim-tim yang ada di lima pot tersebut, Timnas Indonesia paling sering bertemu Korea Selatan, Australia, Jepang, China, Arab Saudi, Qatar, dan Irak.
Menilik catatan 11v11, Indonesia dan Korea Selatan telah berhadapan sebanyak 57 kali di berbagai ajang sepanjang sejarah.
Taeguk Warriors sangat superior atas Garuda. Dari jumlah pertemuan tersebut, Timnas Indonesia cuma berhasil menang enam kali. Kemudian delapan laga lainnya berakhir imbang dan menderita 43 kekalahan.
Kekalahan terbesar terjadi di ajang Piala Presiden pada 20 Mei 1974 di Seoul. Ketika itu, pasukan Garuda digilas Korsel dengan skor telak 1-7. Sedangkan di pertemuan terakhir, Timnas Indonesia menyerah 0-1 di Piala Asia edisi 2007.
Â
Advertisement
Australia dan Jepang
Sementara saat melawan Australia, Timnas Indonesia mengalami 15 kekalahan dari total 19 pertemuan. Adapun tiga laga lainnya berakhir seri dan menang sekali. Garuda juga pernah dibantai Australia enam gol tanpa balas di Kualifikasi Piala Dunia 1973.
Rekor pertemuan terbanyak selanjutnya yakni ketika bersua China. Tercatat kedua kesebelasan sudah bertemu dalam 17 kesempatan. Garuda hanya mampu mengamankan tiga kemenangan, tiga kali bermain imbang, dan 11 menderita kekalahan.
Adapun Indonesia dan Jepang sudah 16 kali berjumpa. Hasilnya, Garuda cuma meraih lima kemenangan dan menelan sembilan kekalahan. Teranyar, tim asuhan Shin Tae-yong itu takluk 1-3 atas Jepang di Piala Asia 2023 (24/1/2024).
Â
Â
Â
Â
Lumayan Sering Berjumpa Negara Teluk
Lantas bagaimana rekor pertemuan Timnas Indonesia saat menghadapi Negara Teluk yakni Arab Saudi, Qatar, dan Irak?
Timnas Indonesia rupanya sudah 12 kali berhadapan dengan Arab Saudi. Garuda sangat kepayahan melawan Si Elang Hijau.
Mereka tanpa sekalipun mendulang kemenangan dan sekali bermain imbang. Kekalahan terbesar terjadi di Piala Asia edisi 2003, dimana Garuda dipermak Arab Saudi enam gol tanpa balas.
Sementara di sisi lain, sembilan pertemuan masing-masing tercatat saat bertemu Qatar dan Irak. Hasilnya juga buruk. Timnas Indonesia hanya mengepak sekali menang, tiga seri, dan lima kekalahan dari Qatar. Tim Merah-Putih pernah dibantai Qatar dengan skor telak 0-4 di Kualifikasi Piala Dunia 2011.
Dalam delapan partai terakhir, Timnas Indonesia selalu kalah dari Irak. Terbaru, Garuda keok 1-5 dan 0-2 di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Juga tumbang 1-3 di Piala Asia 2023.
Advertisement