Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia U-20 menghadapi jadwal cukup padat pada tahun ini. Setelah mengikuti Maurice Revello Tournament 2024, Garuda Muda bakal kembali dipersiapkan untuk menghadapi dua agenda penting yakni Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Sebagai persiapan, Timnas Indonesia U-20 sebelumnya telah digembleng di sejumlah uji coba. Termasuk ambil bagian dalam Maurice Revello Tournament 2024 yang digelar di Prancis beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Advertisement
Namun, kiprah Timnas Indonesia U-20 di turnamen tersebut tidak berjalan mulus. Bisa dikatakan Garuda gagal total dalam ajang yang diikuti 10 negara itu.
Arkhan Kaka dkk. selalu kalah di babak grup sampai play-off. Apesnya, armada Indra Sjafri itu secara keseluruhan cuma mampu mencetak dua gol dan kebobolan 14 kali. Torehan itu merupakan catatan terburuk di antara tim-tim lain yang berpartisipasi di Maurice Revello Tournament 2024.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Gagal, tetapi..
Meski babak belur di ajang tersebut, pelatih sekaligus pengamat sepak bola nasional, Erwan Hendarwanto berpendapat lain. Pria yang kini didapuk sebagai asisten pelatih PSIM Yogyakarta itu berujar, Timnas Indonesia U-20 tidak mengalami kegagalan, melainkan tengah berproses.
"Saya kira Timnas Indonesia U-20 tidak mengalami kegagalan karena turnamen Toulon Cup dijadikan ajang coach Indra Sjafri untuk melihat semua potensi terbaik dari pemain-pemain yang dipanggil," ujarnya kepada Bola.com, Jumat (21/6/2024) pagi.
"Kemudian juga sebagai ajang pengenalan filosofi bermain sesuai dengan game modelnya coach Indra," sambung juru taktik asal Magelang, Jawa Tengah itu.
24.
Advertisement
Jangan Lihat Hasil Saja
Lebih jauh, Erwan Hendarwanto mengatakan, hasil dalam setiap turnamen tidak bisa dijadikan sebuah patokan. Apalagi, tujuannya hanya untuk melihat sejauh mana perkembangan pemain dalam game plan yang diinginkan pelatih.
"Jangan melihat setiap turnamen yang diikuti berdasarkan hasilnya saja. Tapi dari turnamen tersebut coach Indra bisa lebih jelas melihat kesiapan pemain secara fisik, teknik, pemahaman taktik dan mental bertanding pemain untuk ajang resminya nanti," katanya.
"Saya kira evaluasi hanya secepatnya menentukan komposisi terbaik pemain terbaik untuk bisa menjalankan filosofi bermainnya coach Indra mengingat ajang resmi Piala AFF U-19 tinggal satu bulan lagi," lanjut Erwan.
Sebagai informasi, Piala AFF U-19 2024 bakal digelar di Surabaya pada 17 hingga 29 Juli 2024. Ajang ini diikuti 12 tim dari Asia Tenggara dan Australia. Garuda Muda masuk di Grup A dan bersaing melawan Timor Leste, Kamboja, serta Filipina.
Target Lolos Piala Dunia U-20 2025
PSSI menargetkan Timnas Indonesia U-20 untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025 Chile. Untuk bisa mencapai target tersebut, Garuda Muda minimal harus lolos ke babak semifinal Piala Asia U-20 2025.
Dalam drawing Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Timnas Indonesia U-20 tergabung di Grup F bersama Timnas Yaman U-20, Timnas Timor Leste U-20, dan Timnas Maladewa U-20.
Skuad Merah-Putih didapuk sebagai tuan rumah Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20. Timnas Indonesia U-20 akan meladeni Maladewa U-20 di partai pembuka pada 25 September 2024.
Kemudian, bersua Timor Leste U-20 pada dua hari berselang. Setelah itu, berhadapan dengan Yaman U-20 pada 29 September
Advertisement