3 Fakta Seru Setelah Timnas Indonesia U-16 Menghabisi Singapura di Piala AFF U-16 2024: Debut Manis Murid Shin Tae-yong

Ketika Pratama Arhan masih mekar, timnas sudah punya "the next-nya". Adalah Fabio Azka Irawan, yang memamerkan teknik lemparan ke dalam seperti bek Suwon FC di Liga Korea Selatan itu.

Lemparan ke dalam Fabio Azka Irawan melambung jauh ke kotak penalti Singapura U-16 yang berujung assist untuk gol Muhammad Mierza lewat tandukan ke gawang Singapura U-16.

"Iya, mirip Pratama Arhan lah. Namun, dia memang masih butuh tenaga dan harus kami latih lagi. Dari segi potensi, dia cukup baik," ujar pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto.

Singapura U-16 sebenarnya berpeluang unggul lebih dulu atas Timnas Indonesia U-16. Sebab, armada Angel Toledano Flores itu mendapatkan tendangan penalti pada menit ke-27.

Handball yang dilakukan oleh Putu Panji membuat wasit Koji Takasaki dari Jepang menunjuk titik putih. Namun, Mao Zhixuan Nathan gagal memanfaatkan kesempatan itu dengan baik.

Sepakan Mao Zhixuan Nathan mampu dibaca dan dibendung oleh kiper Timnas Indonesia U-16, Muhammad Nur Ichsan, yang tampil menawan sepanjang pertandingan.

Melawan Singapura U-16 menjadi debut kompetitif Nova Arianto sebagai pelatih Timnas Indonesia U-16 setelah empat tahun lebih menjadi asisten Shin Tae-yong di timnas senior.

Nova Arianto dipercaya PSSI untuk menggantikan Bima Sakti, yang memimpin timnas U-17 sejak 2019, termasuk di Piala Dunia U-17 2023 ketika menjadi tuan rumah.

Menyerap banyak ilmu dari Shin Tae-yong, Nova Arianto mampu menandai debutnya dengan manis. Arsitek berusia 44 tahun itu mencoba mempertahankan gelar juara Piala AFF U-16 di Timnas Indonesia U-16.