BRI Liga 1: Borneo FC Datangkan 3 Pemain Asing, Satu di Antaranya Pernah Lawan Timnas Indonesia

Selain kesamaan visi misi pada target musim depan, rupanya ada satu hal yang membuat Borneo FC mantap merekrut pemain berpostur 185 cm tersebut. Apa itu?

"Perekrutan Berguinho juga dilatarbelakangi oleh versitilitasnya yang mampu bermain di beberapa posisi, yakni gelandang serang, penyerang sayap kanan dan kiri. Sehingga akan memudahkan pelatih Pieter Huistra menerapkan taktikal terbaiknya," ungkap manajemen klub.

"Mengingat Brasil dan Indonesia sama-sama negara tropis, manajemen berharap Berguinho tak mengalami kendala berarti dalam proses adaptasinya. Dan segera memiliki chemistry dengan penggawa Pesut Etam lainnya," lanjutnya.

Kehadiran tiga legiun asing merupakan wujud keseriusan manajemen dalam mempersiapkan skuad untuk musim mendatang. Borneo FC juga tak asal-asalan dalam mendatangkan amunisi baru.

Jeferson, misalnya. Pemain berposisi bek itu telah menjalani 195 pertandingan di kompetisi resmi di tiga benua: Amerika, Eropa, dan Asia. Dia tercatat pernah bermain di Liga Portugal, Liga Portugal 2, Liga Brasil (Serie B dan Serie C), dan terakhir membela Foolad di kompetisi kasta tertinggi Iran.

Begitu pula dengan Christophe Nduwarugira. Gelandang Timnas Burundi itu direkrut dari klub Liga 2 Portugal Academico Viseu dengan status free transfer. Di Borneo FC, Nduwarugira diikat kontrak berdurasi semusim.

Pemain berusia 30 tahun itu menghabiskan sebagian besar karier sepak bolanya di Liga Portugal. Menariknya, Nduwarugira ternyata pernah datang ke Indonesia.

Pesepakbola kelahiran 22 Juni 1994 itu pernah dua kali berhadapan dengan Timnas Indonesia. Momen itu terjadi saat Timnas Burundi melakoni FIFA Matchday edisi Maret 2023.

Ketika itu, Timnas Burundi bertemu Timnas Indonesia dalam dua leg di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Laga pertama mereka keok 1-3 (25/3/2023). Kemudian di pertemuan kedua Burundi bermain imbang 2-2 atas Tim Merah-Putih (28/3/2023).