BRI Liga 1: Persebaya Sesak Gelandang Asing, Andre Oktaviansyah Tak Gentar Bersaing

Masuknya pemain anyar Gilson Costa membuat kedalaman lini tengah Persebaya Surabaya semakin kuat. Efeknya, persaingan untuk memperebutkan posisi utama akan semakin ketat.

Gilson Costa tercatat pernah membela Timnas Portugal kelompok usia, yakni U-18, U-19, dan U-20. Menariknya, Gilson pernah bermain dengan nama-nama pesepak bola top.

Bek Manchester City, Ruben Dias, pernah bermain dengannya di Timnas Portugal U-19 dan U-20. Tidak hanya itu, winger Liverpool, Diogo Jota, juga pernah menjadi rekan setimnya saat membela Timnas Portugal U-19.

Soal posisi gelandang bertahan, Gilson Costa juga sempat bersaing dengan mantan pemain Wolverhampton Wanderers, Ruben Neves. Pengalaman bermainnya bersama pemain-pemain top Eropa itu jelas sangat membantu jika pada akhirnya Gilson didatangkan Persebaya.

Andre Oktaviansyah mengambil sisi positif kehadiran pemain asing, salah satunya untuk menimba ilmu. Dia mencontohkan pada musim lalu, saat itu bisa tandem dengan gelandang asal Singapura, Song Ui-young.

Untuk terus berkembang, Andre bahkan tidak segan untuk meminta ke tim analisis selama bertanding. Untuk mengetahui kesalahan apa saja yang harus dibenahi sebelum Liga 1 2024/2025 dimulai.

Seperti diketahui, Andre adalah salah satu pemain andalan di lini tengah Persebaya. Musim lalu ia mencatatkan 25 penampilan dengan 1.676 menit bermain. Dua musim sudah ia jalani bersama Tim Bajol Ijo.

“Tentunya saat ini kerja keras lagi, menambah porsi latihan mandiri, melakukan apa yang sudah pelatih diberikan. Saya tidak berpuas diri,” ujar Andre.

Untuk komposisi pemain asing, Persebaya kini baru mengumumkan tiga nama. Selain Gilson Costa, mereka juga telah memperkenalkan striker Flavio Silva dan winger Bruno Moreira.

Untuk pemain lokal, Persebaya baru mengumumkan Malik Risaldi sebagai rekrutan baru. Sejumlah nama dipastikan masih jadi bagian Persebaya.

Sebut saja Ernando Ari, Andhika Ramadhani, Riswan Lauhin, Alfredo Tata, Catur Pamungkas, Muhammad Hidayat, Andre Oktaviansyah, Oktafianus Fernando hingga Kasim Botan.