Sukses


Piala Presiden Dibatalkan, Bali United Panaskan Mesin dengan Hadapi PSBS Biak

Bola.com, Gianyar - Liga 1 2024/2025 dipastikan kembali ke format awal dan menghapus sistem championship series. Namun yang disayangkan adalah tidak ada kompetisi pramusim, dan hanya menyisakan liga saja.

Situasi tersebut mendapat perhatian dari pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Pelatih yang karib disapa Teco tersebut menjelaskan, idealnya ada empat kompetisi termasuk agenda pramusim di persepakbolaan Indonesia, agar perkembangan sepak bola di Tanah Air bisa lebih maju.

“Idealnya kompetisi di Indonesia bisa digelar empat kali. Itu sudah sangat bagus,” terangnya.

Meskipun tak ada Piala Presiden yang sebelumnya diwacanakan, Teco sudah mempersiapkan agenda uji coba untuk Ilija Spasojevic dkk. Sebelumnya, Bali United akan memulai latihan perdana pada 2 Juli 2024 di Bali United Training Center.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Bersua PSBS Biak

Agenda uji coba akan dilakukan setelahnya, ada kemungkinan PSBS Biak yang menjadi lawan Bali United. Kebetulan klub berjuluk Badai Pasifik tersebut sedang dalam masa pemusatan latihan di Kuta, Bali.

Namun dari informasi belum semua pemain datang ke Bali. Pertemuan kedua tim menurut Teco, akan diatur oleh manajemen Bali United dan PSBS Biak.

Uji coba penting dilakukan sebelum kick-off Liga 1 2024/2025 pada 9 Agustus mendatang untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tim. Termasuk mencoba para pemain baru yang nantinya datang ke Bali United.

"Kami pasti mau. Kalau ada kesempatan mereka sedang latihan di Bali, nanti dari manajemen Bali kontak manajemen PSBS Biak untuk bisa uji coba," jelas Teco.

"Kami tunggu manajemen nanti. Tim manapun pasti di awal musim butuh uji coba untuk evaluasi dan melihat chemistry pemain baru dalam tim,” ungkapnya.

 

3 dari 5 halaman

Target Tetap di Papan Atas

Sementara itu, CEO Bali United, Yabes Tanuri, masih menargetkan timnya tetap berada di papan atas Liga 1 2024/2025. Ia tidak mau target muluk-muluk menjadi juara. Jika target besar diberikan kepada tim, justru bisa menjadi beban tersendiri.

"Target kita selalu papan atas, papan atas saja. Kalau target juara, saya yang nontonnya deg-degan," ucap Yabes.

Apa yang ditargetkan Yabes terkait Bali United yang wajib berada di papan atas, juga dilihat dari tim-tim lain yang justru lebih jor-joran dalam merekrut pemain musim depan.

 

4 dari 5 halaman

Utamakan Pemain Muda

Contohnya adalah dua klub promosi PSBS Biak dan Malut United. Kedua tim ini langsung tancap gas dalam membeli pemain. PSBS juga merekrut pelatih asal Argentina, Juan Esnaider, yang merupakan mantan arsitek klub Spanyol, Getafe.

"Kita melihat sekali ada beberapa klub yang sangat (jor-joran) beli pemain. Kami di Bali United, mengutamakan menggunakan pemain usia muda sekarang," kata Yabes.

"Penambahan pemain saat ini juga tidak terlalu banyak untuk Liga 1 musim depan. Kami mau melihat talenta muda Bali United bisa berkembang," tutupnya.

5 dari 5 halaman

Simak Posisi Akhir Musim Reguler:

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer