Gelandang Timnas Indonesia U-16 Incar Satu Tempat di Posisi Utama, demi Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Gelandang serang kelahiran 1 Januari 2008 itu mengakui, rekan-rekannya masih memiliki satu pekerjaan rumah yang harus diperbaiki, yakni menghilangkan sikap meremehkan tim lawan. Hal itu sempat terlihat pada duel melawan Filipina.

Fandi mengakui, Timnas Indonesia U-16 yang tampil dominan pada babak pertama sempat kesulitan membongkar pertahanan lawan. Namun, mereka mendapat masukan dari tim pelatih agar bisa tampil lebih baik.

“Jangan tinggi hati, besok masih ada pertandingan. Pada babak pertama kemarin, teman-teman sempat meremehkan Filipina. Pada saat masuk babak kedua, kami diberi masukan oleh Coach Nova. Setelah itu, para pemain bisa langsung semangat semua,” ujarnya.

Pemain yang pernah menimba ilmu bersama Persis Solo Youth itu kini memiliki ambisi pribadi di Piala AFF U-16 2024. Fandi bertekad untuk mengamankan satu posisi utama di skuad Timnas Indonesia U-16.

Pasalnya, kejuaraan ini menjadi ajang seleksi bagi para pemain untuk meyakinkan Nova Arianto. Sebab, Timnas U-16 tengah dipersiapkan Nova untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.

“Untuk target, saya berharap bisa menembus tim inti Timnas Indonesia U-16 agar bisa tampil di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025,” ujar pemain yang kini memperkuat Persija Jakarta Youth tersebut.

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, bakal mewaspadai sejumlah peserta yang tergabung di Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Di grup ini, Garuda Muda bakal bersaing dengan Australia, Kepulauan Mariana Utara, dan Kuwait.

Nova Arianto mengatakan, Australia dan Kuwait menjadi peserta yang patut diwaspadai oleh Timnas Indonesia U-16. Pasalnya, kedua negara ini punya sejarah yang mentereng di sepak bola Asia.