Bola.com, Solo - Gelandang diaspora Timnas Indonesia U-16, Lucas Raphael Lee, merasa sangat senang dengan atmosfer suporter yang memberikan dukungan kepada timnya saat menghadapi Piala AFF U-16 2024.
Lucas Raphael Lee mengaku sangat senang dengan meriahnya dukungan suporter Timnas Indonesia U-16. Sebetulnya, ketika sudah fokus di atas lapangan, keriuhan tersebut tak begitu kentara.
Baca Juga
Advertisement
Namun, ketika fokusnya mulai teralihkan saat bola keluar lapangan, dia baru mendengarkan dengan jelas nyanyian suporter yang memadati stadion. Hal ini sangat berbeda jauh dengan pengalamannya selama ini di Amerika Serikat.
“Ya saya sangat menyukai atmosfer di sini. Saat bermain, saya sebetulnya memang tidak begitu merasakannya karena harus menjaga fokus di lapangan,” kata pemain bernomor punggung 11 tersebut.
“Namun, ketika bola keluar lapangan, saya langsung mendengar nyanyian dari suporter. Saya pikir rasanya luar biasa. Di Amerika atmosfernya berbeda. Menurut saya, di sini suporternya jauh lebih baik,” lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dukungan Suporter
Timnas Indonesia U-16 memang selalu mendapatkan dukungan yang masif selama Piala AFF U-16 2024. Pada pertandingan pertama melawan Singapura, misalnya, ada sekitar 8.781 penonton yang hadir di Stadion Manahan.
Jumlah ini mengalami peningkatan pada pertandingan kedua melawan Filipina. Skuad asuhan Nova Arianto kala itu mendapatkan dukungan dari 9.446 orang. Jumlah ini diprediksi semakin meningkat seiring moncernya performa Timnas U-16.
Lucas berharap, suporter akan terus memberikan dukungannya kepada skuad Garuda Muda. Dia memastikan rekan-rekannya tidak akan mengecewakan suporter yang telah memberikan sokongan penuh.
“Untuk suporter Timnas Indonesia U-16, tetap dukung kami pada pertandingan-pertandingan berikutnya. Kami tidak akan mengecewakan kalian. Terima kasih,” ujar pemain asal klub De Anza Force tersebut.
Advertisement
Akhirnya Ukir Debut
Setelah sempat menjadi penghangat bangku cadangan pada pertandingan pertama, pemain kelahiran Amerika Serikat itu akhirnya mendapatkan kesempatan untuk tampil sebagai starter pada laga melawan Filipina.
Gelandang berusia 16 tahun itu dipasang bersama Evandra Florasta di lini tengah Timnas U-16. Setelah mencatatkan penampilan selama babak pertama, dia akhirnya ditarik keluar saat digantikan Nazriel Alfaro.
“Saya baru berada di sini selama beberapa pekan, jadi pada awalnya ketika bergabung dengan Timnas Indonesia U-16, saya sedikit menghadapi kesulitan untuk beradaptasi,” kata Lucas.
“Namun, sekarang saya sudah bisa melebur dengan ritme permainan tim, termasuk membangun chemistry dengan pemain lainnya. Ya, prosesnya berjalan menyenangkan,” tambahnya.