Cara Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia U-16 Membangun Klik: Saling Berbagi Ilmu

Sebelumnya, Rayhan menjadi salah satu pemain yang dipasang Nova Arianto ketika Timnas Indonesia U-16 menumbangkan Singapura U-16 pada pertandingan pertama Grup A Piala AFF U-16 2024.

Kala itu, dia bek asal Dewa United Youth ini berduet bersama I Putu Panji Apriawan. Namun, Rayhan harus terdampak kebijakan rotasi pemain yang dilakukan tim pelatih pada laga kedua melawan Filipina.

Dia saat itu hanya menjadi penghangat bangku cadangan saat Nova memasang trio Putu Cahya, I Putu Panji, dan Andi Faith. Namun, Rayhan memastikan performa sektor pertahanan sudah semakin membaik seiring berjalannya waktu.

“Setiap pertandingan, kami para pemain di sektor pertahanan sudah berkembang menjadi lebih baik. Hari ini kami menggelar latihan terakhir dan meningkatkan penyerangan,” ujar pemain berusia 16 tahun itu.

Bek tengah yang posturnya mencapai 188 cm itu mengaku nyaman bermain dengan siapa saja, termasuk pemain diaspora kelahiran Australia, Mathew Baker. Rayhan menyebut, komunikasi dengan Baker berjalan lancar.

Keduanya juga sering berbincang untuk bertukar ilmu dan pengalaman. Pemain asal Sumedang, Jawa Barat, ini berharap bisa terus meningkatkan kemampuan lewat pengalaman tampil di Piala AFF U-16 2024.

“Bersama Mathew Baker, kami sudah saling berkomunikasi. Kami saling berbagi ilmu dan pengalaman agar bisa meningkatkan kemampuan,” ujar pemain kelahiran 17 April 2008 tersebut.

Sejauh ini, Nova Arianto telah memberikan kesempatan bermain bagi nyaris semua pemainnya. Pelatih berusia 44 tahun itu melakukan rotasi pemain besar-besaran pada dua pertandingan awal Grup A.

Tercatat, hanya tinggal beberapa pemain yang belum diturunkan oleh Nova. Dua di antaranya yakni kiper, Rendy Razzaqu dan Dafa Setiawarman. Selain itu, tinggal Algazani Dwi yang belum bermain.