Laos Sesumbar Bakal Main Terbuka Vs Timnas Indonesia U-16, Pemain Diminta Tak Keder Hadapi Teror Supertor Tuan Rumah

Juru taktik berusia 33 tahun itu akan meminta pemain tetap percaya diri di lapangan. Dia tak menampik apabila suporter tuan rumah tidak hanya mendukung Indonesia, tetapi juga memberikan teror untuk para pemain Laos.

Sysomvang berharap anak asuhnya tak keder dengan situasi semacam ini. Mereka harus tetap fokus menjalankan taktik dan strategi yang diberikan tim pelatih untuk bisa meladeni perlawanan Evandra Florasta dan kawan-kawan.

“Saya akan bicara dengan pemain. Penonton akan berteriak untuk Indonesia, tetapi juga berteriak untuk kami. Jadi, tidak masalah. Kami akan fokus ke taktik kami. Jangan khawatirkan suporter,” ujarnya.

Pada dua pertandingan sebelumnya, Laos U-16 selalu bermain di sore hari. Duel melawan Filipina dan Singapura selalu berlangsung pada pukul 15.00 WIB. Namun, untuk laga kali ini, mereka akan bermain pada 19.30 WIB.

Kanlaya Sysomvang tak merasa perubahan ini jadi masalah. Sebab, main sore atau malam hari sebetulnya sama saja karena cuaca tidak jauh berbeda di Indonesia.

“Tidak masalah dengan jadwal pertandingan malam hari. Karena, cuacanya tidak terlalu panas. Jadi, tidak ada masalah buat kami dengan laga yang berlangsung malam hari ini,” ujar Kanlaya Sysomvang

Sejauh ini, Indonesia dan Laos sama-sama mengamankan enam poin hasil dari dua kemenangan dari dua laga. Skuad Garuda Muda berhak mengamankan posisi puncak sementara karena unggul selisih gol.

Timnas Indonesia tercatat mengukir perbedaan gol senilai (+6) hasil dari dua kemenangan atas Singapura (3-0) dan Filipina (3-0). Sedangkan Laos mendapatkan angka (+4) karena menang atas Filipina (3-0) dan Singapura (2-1).

Oleh karena itu, laga pamungkas ini akan menjadi penentu siapa yang bakal menjadi pemuncak klasemen akhir Grup A. Skuad Garuda Muda hanya butuh hasil seri untuk mempertahankan posisinya tersebut.