Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia bakal menghadapi Arab Saudi pada putaran 3 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Duel dua negara sahabat ini akan berlangsung pada Kamis (5/9/2024) dan Selasa (19/11/2024).
Arab Saudi akan menjadi tuan rumah terlebih dulu, sekaligus menjadi pembuka perjalanan penuh impian skuad Timnas Indonesia. Saat ini, Arab Saudi berada di posisi ke-56 ranking FIFA, dan Tim Garuda di peringkat 134.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Meski terpaut jauh, segala kemungkinan masih bisa terjadi. Artinya, Timnas Indonesia wajib bekerja keras agar bisa memberi hasil maksimal, termasuk ketika bersua Arab Saudi, baik di pertemuan pertama maupun kedua.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jalan Bersama
Arab Saudi dan Timnas Indonesia berada di Grup C bersama Jepang, Australia, Bahrain dan Tiongkok. Di Grup A, bergabung Iran, Qatar, Uni Emirat Arab, Kirgistan dan Korea Utara. Grup B memiliki penghuni Korea Selatan, Irak, Yordania, Oman, Palestina dan Kuwait.
Proses perjalanan putaran 3 akan berlangsung nyaris setahun, dimulai pada 5 September 2024 sampai dengan 10 Juni 2025. Timnas Indonesia bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko, jika berada di posisi pertama atau kedua klasemen akhir Grup C.
Sebelum berpikir jauh, Timnas Indonesia harus bersiap dengan laga pembuka di markas Arab Saudi. Secara materi, Arab Saudi berkekuatan pemain yang berasal dari beberapa tim raksasa di Liga Pro, terutama sumbangsih dari klub Al Nassr, Al Hilal, Al Ettihad dan Al Ahli.
Â
Advertisement
Penyumbang Terbanyak
Satu di antara penyumbang terbanyak adalah Al Nassr. Nama klub ini menanjak setelah berhasil mendatangkan Cristiano Ronaldo dan beberapa nama tenar eks-Eropa. Keberadaan CR7 sanggup meningkatkan citra klub dan liga domestik di negeri kaya raya ini.
Performa Al Nassr yang finis di posisi ke-2 musim lalu, membuat beberapa penggawanya mengisi secara teratur kekuatan timnas. Pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini, tak ragu memboyong rekan-rekan Cristiano Ronaldo tersebut.
Oleh karena itu, para pemain Timnas Indonesia punya kemungkinan menghadapi tantangan tak ringan ketika bersua rekan setim CR7 tersebut. Jika menilik pada pertandingan terakhir, ada tujuh nama personel Al Nassr yang dibawa Roberto Mancini.
Â
Nama Lain
Daftar nama mereka antara lain kiper Raghed Al-Najjar, lalu dua bek Sultan Al-Ghannam dan Ali Lajami. Selain itu, kuartet lini tengah juga ikut serta, yang berisi Abdulrahman Ghareeb, Sami Al-Najei, Abdullah Al-Khaibari dan Ayman Yahya.
Ada juga tiga nama yang sempat dipanggil Roberto Mancini, yakni dua pemain bertahan, Mohammed Al-Fatil dan Abdulelah Al-Amri, serta penyerang Mohammed Maran. Nah, dari nama-nama di atas, Abdulrahman Ghareeb dan Ayman Yahya, menjadi sosok yang paling agresif.
Â
Advertisement
Sosok Tajam
Ghareeb beroperasi dari sayap kiri dan Ayman Yahya berpredikat winger kanan yang lincah. Secara produktivitas, Ghareeb mengoleksi 8 gol bersama Al Nassr, sedangkan Yahya mengumpulkan 3 gol.
Sementara itu, Sultan Al-Ghannam adalah bek kanan agresif dan produktif. Ia mencetak 2 gol dari 26 laga. Nama Sami Al-Najei juga tak boleh dianggap remeh. Sang gelandang serang mencetak dua gol dari 43 penampilan.
Sumber : Al Nassr