Pesona Fabio Azka Irawan Senjata Mematikan Timnas Indonesia U-16: Jago Set Piece hingga Lemparan Jarak Jauh Ala Arhan

Gol kedua Timnas Indonesia U-16 ke gawang Laos U-16 lahir berkat andil Fabio Azka Irawan. Pemain asal Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, itu awalnya menjadi eksekutor sepak pojok pada menit ke-29.

Bola yang dikirimkan Fabio ke area kotak penalti malah gagal diantisipasi pemain Laos. Sayyavath Vansavath justru melakukan aksi bunuh diri setelah menanduk bola masuk ke gawangnya sendiri.

Tak lama berselang setelah momen sepak pojoknya itu, Fabio kembali menjadi aktor penting di balik proses terciptanya gol ketiga Timnas Indonesia U-16. Kali ini, dia melakukannya lewat lemparan jarak jauh.

Fabio mengirimkan bola ke depan gawang lawan. Pada mulanya, bola sempat disambut oleh Tristan Raissa. Namun, akhirnya Josh Holong menyambarnya untuk mengarahkan bola masuk ke gawang.

Selain eksekutor sepak pojok dan lemparan ke dalam, pemain asal Persija Jakarta U-16 ini juga memperlihatkan kemampuan eksekusi bola matinya. Hal itu terlihat ketiga laga menginjak menit ke-45+3.

Kali ini, bola yang dikirimkan Fabio sukses disambut oleh kapten Timnas Indonesia U-16, I Putu Panji Apriawan. Panji tak kesulitan untuk mengubah arah bola tersebut hingga menjebol gawang Laos U-16.

Performa Fabio pada Piala AFF U-16 2024 ini juga menyingkap kapasitas lainnya yang dimiliki pemain kelahiran 29 Februari 2008 tersebut. Sebab, Fabio ternyata bisa menempati sejumlah posisi yang berbeda.

Pada laga perdana melawan Singapura, misalnya, dia dipasang Nova Arianto mengisi pos bek kanan. Sedangkan pada laga melawan Laos, pemain bernomor punggung 14 ini beroperasi di sektor bek kiri.