Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta mengabarkan bahwa Piala Presiden 2024 jadi digelar. Namun, tim berjulukan Macan Kemayoran itu masih menunggu undangan resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Dalam konferensi pers perkenalan Carlos Pena sebagai pelatih baru di Nirwana Park, Depok, pada Sabtu (29/6/2024), Persija Jakarta memastikan akan ikut Piala Presiden 2024.
Advertisement
"Tahun ini, schedule-nya agak sedikit ketat. Mungkin kami juga akan ada Piala Presiden 2024," ujar Direktur Utama Persija, Ambono Januarianto.
"Mungkin ada juga beberapa uji coba yang bisa dimanfaatkan oleh coach Carlos Pena untuk melihat pemain dan nantinya diberikan kebebasan atas kekurangan terhadap pemain," jelas Ambono Januarianto.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menunggu Undangan Resmi
Sementara itu, Persija Jakarta mengangkat Ricky Nelson sebagai asisten pelatih Carlos Pena. Pria berusia 43 tahun itu pernah menangani Persipura Jayapura hingga Borneo FC Samarinda.
Ricky Nelson juga memberikan sedikit penjelasan terkait Piala Presiden 2024. "Jadi untuk Piala Presiden 2024, informasi terakhir, tapi kami belum mendapatkan undangan resmi," ungkapnya.
"Tapi, informasinya Piala Presiden 2024 dimulai pada 20 Juli 2024. Untuk lebih lengkapnya, kami masih menunggu undangan resmi dari PT LIB supaya clear," jelas Ricky Nelson.
Advertisement
8 Klub yang Ikut?
Dari rumor yang beredar, Piala Presiden 2024 hanya akan diikuti oleh delapan klub Liga 1 berdasarkan ranking musim lalu.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, sempat memastikan bahwa pihaknya tidak jadi mengadakan Piala Presiden 2024, dan juga Piala Indonesia.
"Piala Indonesia tidak ada. Alasannya? Kami harus lebih dulu memperbaiki produknya," ucap Ferry Paulus pada 20 Juni 2024.
Ungkapan Ferry Paulus
"Mengenai Piala Presiden, sebenarnya turnamen itu sudah kami rancang. Artinya secara bisnis dan exposure, sudah kami persiapkan. Tetapi dalam perjalanan selama beberapa minggu terakhir ini," terang Ferry Paulus.
"Memang sulit dijalankan karena ketersediaan stadion karena ketersediaan stadion. Stadion itu sekurang-kurangnya empat untuk Piala Presiden."
"Fakta yang ada sekarang ini, stadion yang tersedia untuk Piala Presiden, sejatinya kalau kami mau menerapkan VAR, harus ada stadion yang memenuhi syarat," terang Ferry Paulus.
Advertisement