Rayakan Ulang Tahun Jelang BRI Liga 1, Persebaya Susah Payah Sikat Persibo

"Saya senang dengan kinerja secara keseluruhan. Para pemain, Anda lihat mereka bekerja keras. Peluang untuk mencetak gol, tapi kami terus maju, mentalitasnya adalah terus maju," kata Paul Munster setelah pertandingan

"Bagusnya banyak pemain mendapat menit bermain. Tapi kami terus berjalan, ini baru permulaan. Kami akan terus berusaha, satu atau dua bulan lagi, jadi kami tampil seratus persen," imbuh pelatih berusia 42 tahun tersebut.

Kejutan yang ditampilkan para pemain Persibo ini membuat sang pelatih, Ade Suhendra, cukup puas. Maklum saja, susunan pemain di laga ini berbeda dengan yang dimiliki Persibo saat jadi runner-up Liga 3 Nasional 2023/2024.

Belum lagi, Persibo punya waktu mepet setelah final Liga 3 yang baru rampung awal Juni. Para pemain juga baru berlatih bersama selama hari dan mereka rupanya mampu menunjukkan kekompakan.

"Dalam lima hari ini kita melakukan persiapan, anak-anak tadi bisa menjalankan dengan baik. Walaupun bisa dibilang kondisi fisik kurang bagus. Tapi kita coba melalui organisasi yang bagus bagaimana untuk bisa mengatasi Persebaya," ucap Ade Suhendra.

Kondisid fisik lantas membuat Persibo kebobolan dua gol di babak kedua. Semuanya dicetak oleh pemain asing. Sayangnya, laga ini tidak berakhir selama 90 menit.

Setelah Bruno Moreira mencetak gol, muncul flare yang menyala hampir setiap penjuru tribune. Hal ini mengakibatkan Stadion GBT dipenuhi dengan asap yang membuat pandangan jadi tidak jelas.

Wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan di menit ke-86.Panitia pelaksana (Panpel) Persebaya langsung mengimbau para penonton yang membawa anak kecil untuk segera meninggalkan Stadion kebanggaan Kota Surabaya.