Jika Timnas Indonesia U-16 Kesulitan Jebol Gawang Australia, Nova Arianto Sudah Siapkan Senjata Mematikan

Nova Arianto, Timnas Indonesia U-16 — Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, saat mendampingi anak asuhnya dalam pertandingan uji coba melawan SKO Ragunan di Stadion Manahan, Solo, Rabu (12/6/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Bola.com, Solo - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, bakal menyiapkan satu senjata berbahaya apabila anak asuhnya kesulitan menjebol gawang Australia U-16 pada laga semifinal Piala AFF U-16 2024.

Menurut jadwal, bentrok antara Timnas Indonesia U-16 melawan Australia U-16 pada fase semifinal ini bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/7/2024) pukul 19.30 malam WIB.

Menyerah dari Swiss, Timnas Indonesia U-16 Gagal Lolos ke Final Pinatar Supercup

Nova Arianto menjelaskan, tim pelatih bakal kembali memaksimalkan skema bola mati. Hal ini bisa menjadi senjata Garuda Muda apabila kesulitan menjebol gawang Australia melalui permainan terbuka.

“Ya, pastinya kalau kami tidak bisa menembus dari permainan open play, otomatis skema set piece akan menjadi senjata kami dalam mencetak gol,” kata Nova Arianto saat ditemui, Minggu (30/6/2024).

2 dari 4 halaman

Sudah Terbukti Jitu

Timnas Indonesia U-16 vs SKO Ragunan: Laga Uji Coba — Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto memberikan instruksi kepada para pemainnya saat menghadapi SKO Ragunan pada laga uji coba di Stadion Manahan, Solo, Rabu (12/6/2024) menjelang keikutsertaan Timnas Indonesia U-16 pada ajang Piala AFF U-16 2024. (Bola.com/Radifa Arsa)

Pada pertandingan sebelumnya, Timnas Indonesia U-16 memang benar-benar bisa memaksimalkan skema bola mati saat menggasak Laos U-16 dengan skor 6-1 pada laga pamungkas Grup A.

Tiga dari enam gol skuad Garuda Muda pada laga ini berawal dari skema itu. Yang pertama ialah gol bunuh diri pemain Laos, Sayyavath Vansavat, yang bermula dari sepak pojok Fabio Azka Irawan.

Setelah itu, Josh Holong Junior sukses memaksimalkan lemparan jarak jauh Fabio pada menit ke-37. Adapun gol I Putu Panji pada menit ke-45+4 juga bermula dari eksekusi bola mati Fabio Azka Irawan.

“Dalam tren sepak bola sekarang, set piece menjadi salah satu senjata agar kami bisa mencetak gol. Dan itu yang kami siapkan seandainya nanti kami kesulitan mencetak gol dari open play. Kami akan menggunakan set piece sebagai senjata kami,” kata Nova.

3 dari 4 halaman

Maksimalkan Semua Momen

Sejauh ini, skuad Garuda Muda memang telah memperlihatkan sejumlah variasi bola mati yang cukup mematikan.

Menurut Nova, aspek ini akan terus diasah agar bisa menjadi sumber gol pada laga melawan Australia. Oleh sebab itu, semua kesempatan bakal dimaksimalkan Timnas Indonesia U-16.

Mereka akan berupaya memanfaatkan lemparan jarak jauh, tendangan bebas, hingga sepak pojok pada semifinal nanti.

“Kalau sempurna pasti belum ya. Namun, kami telah mempersiapkan itu juga. Karena, kami memang fokus untuk mengasah set piece agar kami bisa cetak gol lewat set piece,” ujar Nova Arianto.

“Semuanya akan kami persiapkan. Mulai dari throw in, free kick, corner kick, termasuk defendeng corner kickitu juga akan kami siapkan untuk menghadapi Australia pada semifinal,” imbuhnya.

4 dari 4 halaman

Kekuatan Mengerikan

Jika mengacu catatan statistik, Timnas Australia U-16 bakal menjadi lawan yang mengerikan bagi Garuda Muda. Sebab, mereka punya catatan yang termasuk sempurna selama mengarungi fase penyisihan grup.

Australia tercatat sebagai kontestan paling produktif di grup ini. Dengan menghasilkan 14 gol dari tiga laga, anak asuh Brad Maloney terhitung lebih unggul ketimbang Timnas Indonesia U-16 yang mengukir 12 gol.