Bola.com, Bandung - Setelah Fitrul Dwi Rustafa, Persib Bandung resmi melepas salah satu gelandangnya, Arsan Makarin. Pemain kelahiran Sumedang, 8 Februari 2001 itu berlabuh ke tim Liga 2 PSPS Pekanbaru, Riau yang ditangani Aji Santoso dengan durasi kontrak selama satu tahun.
Arsan Makarin mengaku bahwa keputusannya pindah dari Persib sudah dirundingkan lebih dulu bersama keluarga besarnya dengan alasan ingin mencari pengalaman, ingin menit bermain lebih, dan ingin berkembang lagi.
Baca Juga
Advertisement
“Dan memang rencananya mau pindah dulu karena saya pengen karir saya lebih berkembang lagi. Insya Allah bisa balik lagi ke Persib dan bisa berkontribusi lebih,” jelas Arsan Makarin saat dihubungi Minggu (30/6/2024) malam.
Diakui Arsan Makarin, PSPS Pekanbaru menjadi pilihan tim barunya lantaran ada sosok Aji Santoso. Apalagi, sebelumnya kata Arsan pernah ada komunikasi dengan eks pelatih Persebaya Surabaya tersebut.
“Di sana juga saya dapat menit bermain lebih banyak. Coach Aji Santoso pasti membimbing saya. Satu hal sih visi misinya pengen menit bermain lebih di sana,” kata Arsan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berkesan
Meski harus meninggalkan Persib, Arsan mengaku selama memperkuat tim berjulukan Pangeran Biru tersebut sangat terkesan, apalagi bisa merasakan juara pada Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 walaupun minim bermain.
“Untuk Bobotoh dan pemain, terutama pelatih, official dan manajemen, saya mengucapkan terimakasih sudah dikasih tempat di Persib Bandung. Menurut saya Persib merupakan klub paling besar di Indonesia dengan suporter yang sangat banyak,” tutur Arsan.
“Insya Allah kalau ada ridho Allah, saya bisa balik lagi ke Persib. Dengan kepribadian dan kemampuan yang lebih baik,” lanjut Arsan.
Advertisement
Terima Kasih Bobotoh
Selama memperkuat Persib kata Arsan banyak sekali pelajaran yang didapat, tidak hanya dari rekan satu tim dan tim pelatih, tapi juga dari para Bobotoh yang peduli terhadap karirnya di sepak bola.
“Terimakasih kepada Bobotoh yang sering kasih masukan, pasti saya jadikan pembelajaran untuk kedepannya karena yang namanya suporter pasti ingin lebih membangun untuk pemain dan klub,” imbuh Arsan.
“Ini pengalaman yang luar biasa karena Bobotoh kan salah satu suporter terbesar di Indonesia. Semoga bisa lebih berprestasi lagi kedepannya,” tambah Arsan sambil mengakhiri.