Bola.com, Solo - Suporter Timnas Indonesia U-16 melancarkan teror kepada para pemain hingga staf pelatih Timnas Australia U-16 dalam pertandingan babak semifinal Piala AFF U-16 2024.
Aksi seperti ini dilakukan para fans dalam duel antara Timnas Indonesia U-16 melawan Timnas Australia U-16 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/7/2024) malam WIB.
Advertisement
Pada mulanya, teror ini ditujukan kepada pelatih fisik Timnas Australia U-16. Dia mendapatkan intimidasi dari suporter yang menghuni tribune barat.
Tribune ini berada tepat di belakang bangku cadangan Australia. Menariknya, pelatih fisik Timnas Australia U-16 sama sekali tak gentar dengan teror semacam ini.
Dia justru memberikan respons yang cukup jenaka dan tak menanggapinya secara berlebihan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gestur Menyuruh Diam
Asisten pelatih fisik Timnas Australia U-16 ini dalam beberapa momen hanya membalas intimidasi semacam ini dengan gestur. Dia sempat meletakkan tangannya di samping telinga.
Gestur semacam ini dimaksudkan agar teriakan para suporter Timnas Indonesia U-16 lebih kencang lagi. Tak hanya itu, dia juga membalasnya dengan gestur meletakkan ibu jari depan mulutnya.
Maksudnya, dia ingin menyuruh suporter untuk diam. Hal ini pun mendapatkan sorakan yang jauh lebih keras dari para fans yang berada di tribune barat Stadion Manahan.
Advertisement
Pemain Jangan Khawatir
Selain itu, para pemain Timnas Australia U-16 yang berjalan dari bangku cadangan menuju belakang area gawang sisi selatan juga sempat mendapatkan teror serupa dari suporter Indonesia.
Namun, pelatih fisik yang sudah menunggu di trmpat pemanasan menyuruh para pemain untuk segera merapat.
Pelatih yang secara sekilas mirip pemain Timnas Australia, Jackson Irvine, itu meminta pemainnya tak ambil pusing dengan teror tersebut.
"Ayo, semuanya. Cepat kemari. Jangan pedulikan mereka," ujar asisten pelatih fisik Timnas Australia saat hendak memimpin pemanasan di pertengahan babak pertama tersebut.