Indra Sjafri Sodorkan 3 Pemain Keturunan Kelahiran Belanda untuk Dinaturalisasi Timnas Indonesia U-19, Mauresmo Hinoke Jangan Sampai Lepas!

"Kecuali, kalau pemain senior yang cap-nya sudah banyak, profilnya jelas, mungkin kami akan cepat menentukan jika dia pemain bagus. Tapi, kalau usia 18 tahun, kami harus cukup hati-hati," jelas Indra Sjafri.

Indra Sjafri memilih untuk tidak mengungkap identitas tiga pemain keturunan yang direkomendasikan untuk dinaturalisasi demi Timnas Indonesia U-19.

PSSI mesti memastikan asal-usulnya lebih dulu supaya selaras dengan Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia dan Statuta FIFA.

"Tapi, kami telah memberikan beberapa nama dari semua pemain yang pernah bertemu dengan saya di Belanda. Saya sudah bicarakan dengan PSSI. Nanti PSSI yang menelusuri," imbuh Indra Sjafri.

"Sebab, saya juga mendengar ada yang sesuai dengan UU 12 2006 dan tidak sesuai dengan Statuta FIFA. Makanya sekarang PSSI sedang mencoba menelusuri administrasi, memungkinkan atau tidak."

"Tapi secara teknis, saya sudah memberikan beberapa nama untuk dicoba prosesnya," jelas Indra Sjafri.

Tiga pemain diaspora itu berpeluang untuk menyusul pemain keturunan kelahiran Belanda lainnya, Jens Raven, yang telah dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia U-19 pada akhir Juni 2024.

"Saya merekomendasikan satu pemain di lini depan, satu bek tengah, dan satu fullback kiri. Tapi untuk nama-namanya, biar PSSI yang merilis," tutur Indra Sjafri.

Berdasarkan bocoran posisi dari Indra Sjafri itu, kriteria tiga pemain diaspora mengarah kepada Mauresmo Hinoke yang bermain sebagai penyerang, Tim Geypens bek kiri, dan Dion Markx bek tengah.

"Sebab, nama-nama tersebut akan valid setelah silsilahnya ditelusiri dan memang bisa diproses untuk dinaturalisasi dan orang tuanya mengizinkan," ucap Indra Sjafri.