Sukses


Kenangan Emas Victor Igbonefo di Liga Indonesia: Bersama Persipura Melambung di Angkasa, Persib Istimewa

Bola.com, Jakarta Bicara Liga Indonesia, satu nama yang tak boleh dilewatkan adalah Victor Igbonefo. Di era keemasannya, Victor Igbonefo tak hanya dikenal sebagai salah satu bek terbaik tapi juga berlimpah trofi.

Bersama Persipura Jayapura, tim yang melambungkan namanya ke angkasa, Victor Igbonefo memenangkan trofi Liga Indonesia 2005, Indonesia Super League 2008/2009 dan 2010/2011, serta Indonesia Community Shield 2009.

Selepas Persipura, kelahiran Enugu, Nigeria, 10 Oktober 1985 juga menorehkan sejarah di Arema Cronus dengan menggondol Menpora Cup 2013 dan Indonesian Inter Island Cup 2014/2015.

Di usinya yang kini 38 tahun, pemain yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 11 Oktober 2011 itu sukses pula merengkuh trofi BRI Liga 1 2023/2024.

Sedangkan bersama Timnas Indonesia, sang veteran nyaris memenangkan Piala AFF 2020 setelah di final dikalahkan Thailand.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kenangan Manis di Persipura

Dari sekian kenangan yang tak akan pernah ia lupakan adalah saat Persipura ditukangi Rahmad Darmawan dan memenangkan gelar bersama juru taktik bertangan dingin itu.

RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, menukangi Persipura pada 2005 dan di tahun itu pula mereka memenangkan Liga Indonesia.

"Jujur, waktu Rahmad Darmawan masuk bawa atmosfer yang sangat baik bagi semua pemain. Sebelum dia masuk ada banyak masalah soal disiplin. Dia tegas, tapi sangat dekat dengan pemain. Itu membuat semua pemain merasa nyaman. Bisa dikatakan dia adalah pelatih yang punya toleransi dan mampu menyelesaikan masalah dengan baik," kata Victor Igbonefo.

"Semua pemain sayang sama dia dan tak ada pemain yang mau melihatnya bersedih. Jadi kita semua kerja keras. Bisa dikatakan saat itu dia juga pelatih muda dan banyak yang ragu dengan kualitasnya karena sebelum ke Persipura ia sempat jadi asisten pelatih dan Persipura maunya pelath-pelatih asing. Tapi Rahmad Darmawan membuat perbedaan yang sangat luar biasa," imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Kesan Mendalam di Persib

Persib juga meninggalkan kesan yang sangat mendalam bagi mantan bek Timnas Indonesia ini. Walau tak selalu jadi starter, Victor Igbonefo dua periode membela Maung Bandung, 2018 dan 2020.

"Persib, kalau melihat tiga tahun ke belakang tim ini seharusnya sudah bisa juara. 2018 hampir juara dan setelah itu kita kehilangan kesempatan itu. Setelah 2018 aku pergi ke Thailand dan kembali 2020 kami bagus tapi Covid 19. Setelah Covid, kami mulai lagi dan tiba-tiba kehilangan fokus dan Bali United berada di atas. Hal yang sama musim kemarin bersama Luis Milla, kita tak terkalahkan dalam 15 laga dan kita di posisi yang bagus dan di sana kita mulai kehilangan fokus lagi dan akhirnya selesai di posisi ketiga," ungkap Victor Igbonefo.

4 dari 4 halaman

Ganti Posisi No Problem

Di bawah asuhan Bojan Hodak, Victor Igbonefo pernah diplot sebagai gelandang.

"Tidak masalah. Musim ini ada dua pemain belakang yang sulit diganti, kecuali kalau ada cedera. Pelatih mungkin lihat aku bagus saat latihan di posisi it," kata Victor Igbonefo sembari menambahkan kalau sepanjang musim 2023/2024 Persib memiliki pemain yang sangat mumpuni di semua lini.

Victor Igbonefo juga salut dengan militansi dan loyalitas Bobotoh.

"Mereka punya banyak harapan. Jadi kalau harapan itu tak mereka dapat, mereka marah sekali. Kita bisa dimaki. Tapi aku paham karena pemain harus punya komitmen. Kalau pun kita kalah, mereka datang dan memberikan support. Ketika kita bisa juara, aku senang sekali karena bisa melihat mereka (Bobotoh) senang. Mereka sampai turun ke jalan. Luar biasa," pungkas Victor Igbonefo.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer