Pelatih Arema Butuh Skuad yang Gemuk untuk BRI Liga 1 Musim Depan: Mau Numpuk di Posisi Apa Nih?

Beberapa musim terakhir, paling banyak Singo Edan memiliki 30 pemain. Itupun beberapa di antaranya dilepas dengan status pinjaman agar mendapatkan menit bermain di tim lain.

Jika melihat dari komposisi pemain yang ada, ada penumpukan di posisi kiper.

Saat ini, ada empat penjaga gawang yang gabung latihan. Dua nama sudah dikontrak. Dicky Agung dan Andrian Casvari. Sedangkan Utam Rusdiana dan Annas Fitranto statusnya masih seleksi.

Tak hanya itu, Singo Edan masih menunggu kedatangan satu kiper asing, Lucas Frigeri. Mantan kiper Madura United itu kabarnya masih dalam perjalanan menuju Malang. Jika semua kiper tersebut dikontrak, Arema punya 5 penjaga gawang.

“Saat ini, kami menyiapkan pemain yang ada. Termasuk pemain yang masih trial. Nanti pelatih kepala yang akan menentukan,” kata asisten pelatih kiper, Galih Firmansyah.

Padahal musim-musim sebelumnya, Arema hanya mengontrak tiga kiper. Itu dianggap sudah cukup untuk mengarungi Liga 1. Musim lalu, kiper ketiga Arema, Dicky Agung hanya dapat kesempatan sekali turun sebagai pengganti. Justru dua kiper yang sudah dilepas, Julian Schwarzer dan Teguh Amiruddin yang lebih sering jadi pilihan utama.

Diperkirakan skuat Arema akan komplit pada akhir pekan ini. Pelatih Joel Cornelli mengatakan jika anak buahnya paling lambat datang pada 6 Juni. Setelah itu, dia bisa menyetarakan semua kondisi pemain.

“Kami harap semua sudah berkumpul pada 6 Juni. Setelah itu baru bisa melakukan persiapan dengan skuat yang lengkap,” kata Joel.

Saat ini, persiapan Arema sudah memasuki pekan kedua. Beberapa pemain yang gabung terlambat mendapatkan program latihan khusus. Seperti lima pemain asing yang baru gabung pekan ini. Mereka berlatih terpisah untuk mengembalikan kondisi lebih dulu. Setelah dirasa sudah siap, mereka akan bergabung dengan dengan pemain lain.

“Kalau gabung terlambat, tentu harus mengembalikan kondisi dulu. Karena kondisinya tidak sama dengan pemain yang latihan sejak awal. Risiko cedera jika langsung latihan dengan intensitas yang lebih tinggu,” kata asisten pelatih Arema, Kuncoro.