Bola.com, Denpasar - Pada BRI Liga 1 2023/2024, Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak cukup adil dalam mengatur posisi di penjaga gawang. Secara bergantian, Teja Paku Alam, Kevin Ray Mendoza, dan Fitrul Dwi Rustapa bermain.
Teja Paku Alam bermain dalam 17 pertandingan, Kevin Ray Mendoza dalam 14 pertandingan, dan Fitrul Dwi Rustapa bermain dalam tujuh pertandingan. Ketiganya ikut mengantarkan Persib juara BRI Liga 1 2023/2024.
Baca Juga
BRI Liga 1: Dua Gol PSM Dianulir saat Hadapi PSIS, Bernardo Tavares Singgung Kinerja Wasit
Ribuan Bobotoh Tumpah Ruah Sambut Bus Persib yang Pulang dari Markas Persija Membawa Satu Poin
3 Momen Krusial Sepanjang Duel Persija Vs Persib di BRI Liga 1: Sikutan Berbahaya Simic hingga Maung Bandung Nyaris Comeback
Advertisement
Namun hanya Teja dan Mendoza yang bertahan di skuad Maung Bandung musim depan. Sedangkan Fitrul Dwi Rustapa memilih berlabuh ke Bali United. Namun ada tantangan besar bagi penjaga gawang Garut, Jawa Barat tersebut.
Posisi penjaga gawang di Bali United, didominasi oleh Adilson Maringa. M. Ridho Djazulie yang sekarang merapat ke Barito Putera saja tidak bisa menggeser posisi Adilson Maringa.
Dari statistik, Maringa sendiri sudah bermain 33 kali di musim reguler dan 4 kali di Championship Series.
Berita Video, komentar Bojan Hodak terkait hadirnya suporter yang menjadi salah satu faktor kemenangan Persib Bandung
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tantangan Tersendiri
Situasi ini menjadi tantangan tersendiri untuk Fitrul Dwi Rustapa agar bisa mendapatkan perhatian khusus dari Stefano Cugurra dan pelatih kiper Marcelo Pires. “Memang musim lalu Alhamdulillah saya mendapatkan menit bermain yang cukup. Sekarang saya membawa motivasi ini di Bali United,” bebernya.
“Di setiap tim, persaingan pasti selalu ada. Yang penting bagaimana kami bisa bersaing sehat dan melakukan yang terbaik di setiap kesempatan. Untuk hasil akhir siapa yang akan dimainkan, semua tergantung pelatih. Saya hanya mencoba untuk masuk dalam persaingan ini secara sehat dan melakukan yang terbaik.” tambahnya.
Advertisement
Disambut dengan Baik
Memilih Bali United sebagai pelabuhan karier selanjutnya, tampaknya sudah dipikirkan dengan matang oleh Fitrul Dwi Rustapa. Ia mengakui ada beberapa klub yang mengincarnya. Namun ia tetap memilih bergabung dengan Bali United meskipun Adilson Maringa cukup sulit digantikan posisinya di bawah mistar gawang.
“Banyak pertimbangan saya memilih ke Bali United. Ada juga sebenarnya tawaran dari klub lain dan akhirnya saya berpikir dulu sebelum memutuskan kesini," lanjut dia.
"Saya rasa, hati saya tergerak untuk membela Bali United. Di hari pertama latihan juga disambut dengan baik oleh pemain, pelatih, dan ofisial lain. Saya yakin bisa beradaptasi dengan cepat disini,” terangnya.
Terkesan
Bahkan ia tidak segan-segan mengatakan bahwa Bali United adalah salah satu tim terbaik yang ada di Indonesia. Mungkin itu juga yang menjadi alasannya bergabung kali ini.
“Bali United adalah salah satu tim terbaik di Indonesia. Saya akan membawa pengalaman dari klub sebelumnya disini dan saya berharap kami bisa mencapai target yang diharapkan oleh tim,” tutupnya.
Advertisement