Jelang Liga 1 2024 / 2025: Rafli Rela Berikan Nomor 10 untuk Playmaker Baru Arema FC, Kenapa Ya?

Sebenarnya, ada opsi Rafli tidak memberikan nomor itu. Apalagi statusnya sebagai menantu pemilik saham mayoritas Arema.

Tapi, dia lebih memilih melepasnya. Apalagi Marcilio sudah mengutarakan ke media jika dia ingin memakai nomor 10.

Bagi banyak pemain, nomor punggung dirasa cukup penting. Jika bisa menggunakan nomor yang diinginkan, seakan ada sugesti yang membuat kepercayaan diri di atas lapangan meningkat.

Rafli mengakui hal tersebut. “Nomor punggung itu penting sih. Pasti ada sugestinya,” jelas pemain 25 tahun tersebut.

Setelah melepas nomor 10, M. Rafli harus memilih nomor baru untuk musim depan. Karena itu, dia harus melihat lebih dulu nomor berapa yang masih belum memiliki pemilik. “Masih belum tahu pakai nomor berapa,” lanjutnya.

Perlu diketahui, Rafli menggunakan nomor 10 sejak 2021 lalu. Sebelumnya, dia pernah dua kali berganti nomor. Pertama gabung Arema musim 2017, dia memakai nomor yang sesuai dengan tahun kelahirannya. Yakni 98. Setelah itu, dia menggunakan nomor 30.

Saat pertama menggunakan nomor 10 di musim 2021/2022, Rafli tampil apik. Dia mengemas 5 gol dan turun dalam 27 pertandingan.

Tapi, dalam dua musim terakhir penampilannya menurun. Rafli tak pernah mencetak gol. Dia juga sering jadi pemain pengganti. Bisa jadi, semangatnya kembali terlecut setelah melepas nomor 10.

Setelah mendapatkan nomor 10, Marcilio juga mendapatkan hati Aremania. Meski baru beberapa hari latihan, dia sudah menarik perhatian. Karena beredar vidio saat dia memainkan bola dalam sesi latihan Arema. Dengan indah dia melakukan jugling menggunakan kaki dan kepalanya.

Banyak yang memprediksi skillnya bakal membuat permainan Arema lebih enak ditonton. Selain itu, dia sosok yang mudah bergaul dengan pemain lain. Sehingga faktor adaptasi tidak akan jadi kendala baginya. Meskipun dari segi bahasa, dia kurang fasih berbahasa Inggris.

“Saya sudah kenal Marcilio. Satu daerah dengan saya di Brasil. Pemain yang pernah membela banyak tim besar. Jadi, dia bisa membantu tim ini,” kata pelatih Arema, Jeol Cornelli.

Artinya, sang pelatih paham jika kemampuan Marcilio bisa menunjang serangan tim. Apalagi, dia bisa ditempatkan di beberapa posisi. Selain gelandang serang, Marcilio bisa turun sebagai winger dan striker.