China Punya 3 Pemain Naturalisasi Brasil untuk Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Waspada Timnas Indonesia!

Selain China, peserta Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang juga memiliki banyak pemain naturalisasi adalah Timnas Indonesia.

Tercatat, sebelas pemain naturalisasi yang masih aktif membela Timnas Indonesia adalah Jordi Amat, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Justin Hubner, Ivar Jenner, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen.

"Saya mengganti beberapa pemain dengan alasan yang berbeda dan saya sangat puas dengan pemain baru ini. Mereka menunjukkan sesuatu yang baru aksi, motivasi, dan bertarung hingga akhir pertandingan," ujar pelatih China, Branko Ivankovic, dinukil dari SCMP.

"Mereka melakukan sesuatu untuk tim nasional dan rakyat. Ini penting bagi saya. Saya berharap untuk menggunakan mungkin beberapa pemain baru lagi dan mereka akan membawa darah segar ke tim nasional dan ini penting," ungkap Ivankovic, yang baru menggantikan Aleksandar Jankovic di China pada Februari 2024 itu.

"Kami sangat senang berada di antara tim-tim terbaik Asia dan kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin."

"Hal yang paling penting adalah para pemain harus memasuki setiap pertandingan dengan penuh percaya diri dan positif tentang bagaimana kami bisa mengalahkan lawan kami, tidak peduli apakah itu Jepang, Australia, atau Arab Saudi."

"Akan sangat sulit, tetapi saya adalah pelatih dan kami datang ke sini untuk bermain di pertandingan kualifikasi. Kami ingin melakukan sesuatu. Kami memiliki kualitas untuk bersaing dengan tim mana pun di grup kami," jelasnya.

Jika Jepang, Australia, dan Arab Saudi menjadi unggulan untuk memperebutkan dua tiket menuju Piala Dunia 2026, maka China, Bahrain, dan Timnas Indonesia bakal bersaing untuk mengunci peringkat ketiga dan keempat.

"Tentu saja, generasi ini harus menunjukkan bahwa mereka pantas bermain di level tinggi, terutama di Asia, dan kemudian kita akan lihat apa yang terjadi," imbuh Ivankovic.

"Kami tidak akan masuk ke pertandingan apa pun dengan menyerah. Kami ingin melawan tim mana pun dari menit pertama hingga menit ke-90 dan kami akan mencoba membuat beberapa kejutan. Saya yakin kami memiliki tim yang bisa melakukan hal seperti itu."

"Inilah yang paling penting, bagi para pemain untuk percaya pada apa yang telah kami mulai."

"Kami telah lolos ke tahap terakhir dari babak penyisihan ini dan ini adalah sesuatu yang memberi kepuasan besar bagi kami dan saya berharap ini akan membantu para pemain memiliki lebih banyak kepercayaan diri dan memasuki lapangan dengan ide bagaimana mengalahkan lawan kami," ungkap arsitek berusia 70 tahun ini.

Sumber: SCMP