Sukses


Beto Goncalves, Usia 43 Tahun Kembali ke Liga 1: Haus Prestasi dan Target Cetak Gol sebagai Pemain Tertua

Bola.com, Denpasar - Usia 43 tahun, bukanlah umur yang muda untuk seorang Alberto “Beto” Goncalves. Dengan usia tersebut, sosok Beto Goncalves akan menjadi pemain tertua berlaga di Liga 1 2024/2025.

Bahkan umur Beto Goncalves lebih tua dua tahun dibandingkan kompatriotnya di PSBS Biak, Fabiano Beltrame: 41 tahun.

Namun ambisi Beto begitu besar di Liga 1 musim depan. Terlebih ia akhirnya merasakan kembali atmosfer persaingan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah dua musim berada di Liga 2 bersama Persis Solo dan PSBS Biak.

Dua musim di Liga 2 saja, ia mampu mengantarkan Persis dan PSBS juara dan promosi ke Liga 1. "Saya optimistis kembali lagi ke Liga 1," bebernya saat Ditemui Bola.com di Lapangan Gelora Trisakti Legian pada Jumat (5/7/2024).

"Mungkin banyak yang sudah rindu Beto bermain di Liga 1. Saya ingin bermain lebih baik lagi,” tambahnya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Ambisi Beto

Dengan usia 43 tahun, masa kejayaan Beto Goncalves belum habis. Ambisinya selain membantu Badai Pasifik setidaknya bertahan di Liga 1, penyerang naturalisasi asal Brasil tersebut terobsesi untuk mempertahankan predikat pemain tertua yang mencetak gol di Liga 1.

Beto mencetak gol terakhir di Liga 1 bersama Madura United. Ia berhasil mencatatkan namanya sebagai pemain tertua yang mencetak gol di Liga 1 dan mengungguli Herman Dzumafo yang di musim Liga 1 2022/2023 masih berseragam Bhayangkara FC.

"Saya ini setiap hari selalu termotivasi dan kerja keras meskipun umur saya sudah 43 tahun. Saya selalu berlatih dengan keras," kata Beto. 

"Kalau ada kesempatan, pasti saya akan selalu siap untuk bermain. Target pribadi saya adalah menjadi pemain tertua yang mencetak gol di Liga 1." 

“Saya masih sangat haus dengan sesuatu yang terbaik. Ini jadi salah satu motivasi, terutama nanti bersama PSBS Biak,” tambah mantan penyerang Timnas Indonesia ini.

 

3 dari 4 halaman

Atur Gaya Hidup Agar Awet Sebagai Pemain

Menjadi pemain tertua di Liga 1 2024/2025, kisah Beto mirip dengan Pepe dan Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal saat Euro 2024. Keduanya menjadi pemain tertua di kompetisi tersebut.

Gaya hidup sehat yang dilakukan Ronaldo pun menjadi inspirasi bagi Beto untuk terus bermain. Belum ada kata pensiun dari mulut Beto.

Persaingan di Liga 1 musim depan, bukan menjadi halangan. Termasuk dengan Alexsandro Ferreira Dos Santos yang menjadi top skorer Liga 2 2023/2024.

"Kalau saya sudah katakan saya takut bersaing, berarti saya tidak ada persiapan. Sekarang saya sudah melakukan persiapan dengan baik. Saya juga selalu menjaga pola makan ala atlet. Tidur yang berkualitas, maksimal saya harus tidur jam 10 malam,” tegasnya.

"Pola hidup saya tidak sembarangan meskipun sudah 43 tahun. Saya harus bisa jaga diri seperti Ronaldo. Dia seorang atlet dan punya gaya hidup yang bagus. Bagi saya umur hanyalah angka saja. Kalau bikin malu di dalam maupun luar lapangan, lebih baik berhenti saja bermain bola,” tambah Beto.

 

 

4 dari 4 halaman

Persaingan Melawan Pemain dengan Usia Lebih Muda

Ia juga tidak masalah bersaing dengan Alexsandro Ferreira Dos Santos yang usianya terpaut 16 tahun dengan Beto.

Justru sebaliknya, prestasi yang sudah diraih Beto selama berkarier di Liga Indonesia, harus menjadi motivasi untuk Alex dan pemain muda PSBS Biak lainnya.

"Persaingan? Tidak ada. Tidak ada masalah. Kami saling mendukung satu sama lain karena saya membantu Alex untuk datang ke Indonesia," kata Beto. 

"Saya juga sangat berharap Alex ini bisa menggantikan saya sebagai top skorer dan bisa dapat prestasi lainnya. Saya tidak mau egois. Kalau dia sukses disini, pasti saya senang,” tutupnya.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer