Bola.com, Sleman - Teknologi Video Assistant Referee (VAR) akan diterapkan di BRI Liga 1 2024/2025. Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu rencananya mulai digulirkan pada 9 Agustus mendatang.
Penggunaan VAR untuk BRI Liga 1 musim depan sudah dikonfirmasi Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, pada pertandingan final Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Cerita Legenda Chelsea Temukan Bakat Hokky Caraka: Dulunya Bek dan Diubah Jadi Striker, Bangga Masuk Timnas Indonesia
Hokky Caraka Telat Gabung Pemusatan Latihan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
PSS Sleman Masih Berjibaku di Papan Bawah Klasemen BRI Liga 1, Mazola Junior: Obatnya Wajib Menang Lawan Dewa United
Advertisement
Penerapan teknologi VAR diharapkan dapat meningkatkan value pertandingan Liga 1. Yang tidak kalah penting tentu saja untuk mengurangi kontroversi kepemimpinan wasit yang kerap terjadi di sepak bola Tanah Air.
Presiden Direktur (Presdir) PT PSS, Gusti Randa, memberikan tanggapan soal pemakaian VAR di Liga 1 musim depan. Apa katanya?
"Apapun regulasi yang dibuat federasi dan PT LIB tentu bertujuan untuk lebih bagus. Sebelum diputuskan juga tentu kita percaya Sumber Daya Manusia (SDM)-nya juga sudah paham," ujar Gusti Randa.
"Kami menghormati dan sangat setuju ada VAR dengan catatan SDM juga sesuai dengan tujuannya," sambung pria kelahiran Jakarta tersebut.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Paham Laws Of The Game
Selain kualitas kompetisi yang terus ditingkatkan, Gusti Randa juga menekankan, pentingnya laws of the game atau aturan permainan yang kudu dipahami setiap pemain di BRI Liga 1.Â
Tujuannya supaya keributan yang sering terjadi di lapangan seperti offside, handball, dan penalti dapat diminimalisir.Â
"Maka, pemain-pemain hari ini menurut saya harus tahu yang disebut laws of the game, bukan sekadar jago main bola, mereka harus tahu laws of the game yang dikeluarkan International Football Association Board (IFAB)," katanya.
"Apa itu offside, apa itu pelanggaran di kotak penalti, hand to ball atau ball to hand. Memang harus jeli dan pintar banget, karena VAR tidak bisa dibohongi. Meskipun keputusan tetap ada di wasit," lanjut Gusti Randa.
Â
Advertisement
Perubahan Positif
Yang pasti, Gusti Randa sangat mendukung penggunaan teknologi yang sebelumnya dipakai pada Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 itu.
Artis sekaligus mantan Plt Ketua Umum PSSI itu berharap kompetisi musim mendatang berjalan lancar tanpa kendala.
"Kami sangat senang ada VAR dan semoga hal yang menjadi kontradiktif atau bertentangan biasanya ada kepastian, meski ada di tangan wasit ya. Apalagi wasit yang saya dengar kabarnya wasit asing sudah mulai bertugas juga," ucap Gusti Randa.
Â
Sambut Musim Baru
PSS Sleman intens menjalani latihan intensif di Sleman sejak 24 Juni lalu. Agenda itu merupakan bagian dari persiapan Tim Elang Jawa menyongsong Liga 1.
Laskar Sembada kini sudah mendatangkan sembilan pemain jelang bergulirnya Liga 1. Mereka adalah Danilo Alves, Alan Bernardon, Gilang Oktavana, Paulo Sitanggang, Fachruddin Aryanto, Moon Chang-jin, Betinho, Ega Rizky, dan Gustavo Tocantins.
Sementara itu, beberapa wajah lama yang dipertahankan antara lain Irkham Zahrul Mila, Kim Jeffrey Kurniawan, Wahyudi Hamisi, Hokky Caraka, Abduh Lestaluhu, Ifan Nanda, I Nyoman Ansanay, hingga Kevin Gomes.
Advertisement
Saksikan Liputan Eksklusif Euro 2024 di Bola.com
Simak Posisi Akhir Musim Lalu:
Advertisement