Bola.com, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga buka suara terkait kabar Piala Presiden 2024 jadi digelar. Apa kata tangan kanan Ketua PSSI, Erick Thohir tersebut?
Isu digelarnya Piala Presiden 2024 memang simpang siur dan turut memengaruhi persiapan klub-klub menuju Liga 1 2024/2025.
Baca Juga
Advertisement
"Soal Piala Presiden 2024, gosip kali. Di sepak bola banyak dengan gosip. Gosip apa saja dimainkan," ujar Arya.
"Memang sangat menarik sepak bola sekarang. Semuanya ingin nimbrung Apa saja menjadi isu. Bunga-bunga sepak bola. Jadi belum tahu soal itu," jelasnya.
Sebelumnya, beredar kabar draft jadwal dan peserta Piala Presiden 2024. Turnamen pramusim itu akan dimulai pada 19 Juli 2024 di Bandung.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rumor Piala Presiden 2024
Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung dan Stadion Kapten I Wayan Kapten Dipta, Gianyar disebut bakal menjadi tuan rumah penyisihan grup. Sementara Stadion Manahan, Solo sebagai penyelenggara semifinal dan final.
Rumornya, Persib masuk Grup A Piala Presiden 2024 bersama Persis Solo, Borneo FC Samarinda, dan PSM Makassar.
Sedangkan Grup B Piala Presiden 2024 diisi oleh Bali United, Arema FC, Persija Jakarta, dan Madura United.
"Perihal Piala Presiden 2024, belum ada. Belum tahu. Tidak ada rencana ke sana," tutur Arya.
Advertisement
Soal Piala Presiden 2024
Sebelumnya, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, sempat memastikan bahwa pihaknya tidak jadi menggelar Piala Presiden 2024 dan juga Piala Indonesia.
"Mengenai Piala Presiden, sebenarnya turnamen itu sudah kami rancang. Artinya secara bisnis dan exposure, sudah kami persiapkan. Tetapi dalam perjalanan selama beberapa minggu terakhir ini," terang Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, pada 20 Juni 2024.
"Memang sulit dijalankan karena ketersediaan stadion karena ketersediaan stadion. Stadion itu sekurang-kurangnya empat untuk Piala Presiden."
"Fakta yang ada sekarang ini, stadion yang tersedia untuk Piala Presiden, sejatinya kalau kami mau menerapkan VAR, harus ada stadion yang memenuhi syarat," terang Ferry Paulus.