Sukses


Jacksen Tiago Bicara soal Gencarnya Naturalisasi di Timnas Indonesia: Normal Saja, Dunia Tak Ada Batasnya

Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia akan mengarungi rangkaian laga berat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Diawali bertandingan melawan Arab Saudi pada 5 September mendatang, tim asuhan Shin Tae-yong juga akan bertarung habis-habisan melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang.

Kehadiran pemain naturalisasi seperti Thom Haye, Jay Idzes, Rafael Struick, Justin Hubner, Jordi Amat, serta pemain keturunan lainnya sejauh ini membawa dampak positif bagi performa Tim Garuda.

Terkait kran naturalisasi yang dibuka lebar-lebar oleh PSSI dalam dua tahun terakhir menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Tak terkecuali Jacksen Tiago.

Mantan pemain Petrokimia Putra, PSM Makassar, dan Persebaya Surabaya itu ikut angkat suara terkait kehadiran pemain naturalisasi saat menjadi tamu di kanal YouTube Yahya Bicara baru-baru ini.

"Begini. Kapan kita pernah bayangkan di Jerman akan ada orang asing dari Brasil. Punya warna kulit hitam yang menjadi bagian Timnas Jerman. Kalau bicara Timnas Indonesia, ya kita harus bicara seluruh dunia. Saya rasa bagian dari globalisasi, ya itulah. Dunia sekarang ini tak ada batasnya. Kita tidak mengenal perbatasan. Misalnya, sekarang kalau orang Indonesia ke Singapura tidak perlu visa lagi. Kenapa tak perlu visa, karena globalisasi itu," kata Jacksen.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Punya Darah Indonesia

Menurut Jacksen, pemain naturalisasi punya garis keturunan Indonesia.

"Saya selalu bilang, Jerman dan Italia juga melakukannya. Saya pikir itu bagian dari globalisasi. Kalau kita tidak mengikuti itu, saya pikir akan sulit sekali. Saya pikir Indonesia sudah di jalur yang benar," ujar pria 56 tahun asal Brasil yang juga pernah menjadi pelatih Persebaya, Persipura Jayapura, PS Barito Putera, bahkan Timnas Indonesia.

 

3 dari 4 halaman

Terharu Lihat Thom Haye

Jacksen menjadikan Thom Haye sebagai contoh pemain naturalisasi yang memiliki nasionalisme tinggi saai ia mencetak gol dalam kemenangan 2-1 atas Filipina pada laga terakhir babak kedua kualifikasi Grup F.

"Satu catatan, kemarin saya lihat Thom Haye cetak gol. Coba lihat, saya rasa ekspresi wajahnya semua orang bisa rasakan bahwa dia sangat tersentuh sekali dengan momentum itu. Apakah itu bukan sebuah bukti nasionalisme, bangga terhadap bangsa yang ia bela. Makanya menurut saya itu momen yang sangat unik. Saya kalau nonton sepak bola, saya suka lihat detai-ditailnya," kata Jacksen yang mengawali kariernya di sepak bola di Indonesia pada 1994.

4 dari 4 halaman

Bagaimana dengan Lokal?

Disinggung apakah pemain naturalisasi akan membuat sulit bagi pemain lokal Indonesia atau malah sebaliknya, Jacksen kalau itu merupakan persaingan.

"Itu sudah jelas meningkatkan persaingan. Sekarang ini saya rasa suara seperti itu sangat penting sekali karena suatu saat akan berdampak kepada kompetisi lokal," ujar Jacksen yang saat ini dipercaya sebagai Direktur Akademi Borneo FC.

"Kalau saya ada benarnya teman-teman bilang akan membunuh sedikit kompetisi. Tapi saya rasa pada umumnya itu akan meningkatkan persaingan karena memacu pemain lokal untuk bisa mengejar ketinggalan yang ada. Yang tinggal sekarang ini suara seperti kompetisi itu akan tidak maju, suara itu harus lebih keras supaya PSSI mendengar dan kita cari solusi. Saya rasa jangan sampai yang satu jalan, yang satu lagi tidak. Alangkah baiknya kalau dua-duanya jalan bersama," pungkas Jacksen.

Video Populer

Foto Populer