Sukses


Kisah Sutan Zico, Sosok Ayah Sangat Penting dalam Karier Sepak Bola

Bola.com, Jakarta - Tak banyak yang tahu, sukses Sutan Zico menjadi salah satu pemain muda terbaik di masanya berkat bimbingan keras dari sang ayah, Oriyanto Jhosan.

Oriyanto Jhosan sendiri merupakan mantan pesepakbola profesional di era galatama. Sebelum pensiun di Persikoba dan kemudian membuka sekolah sepak bola (SBB) di Kota Hujan itu, Oriyanto Jhosan pernah memperkuat tim kebangaan Sumatera Barat yakni PSP Padang dan Semen Padang.

"Saya dan bapak sering ngobrol soal sepak bola. Sering dievaluasi juga. Setiap kali habis bermain, bapak selalu bilang kamu harus begini. Harusnya satu sentuhan, jangan jadi dua sentuhan," kata Sutan Zico via kanal YouTube Sport77 Official belum lama ini.

"Kalau harus back pass, kamu jangan sampai balik badan. Dia kan sering nonton di televisi, jadi ya selalu kasih evaluasi," tambahnya. 

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Peran Sang Ayah

Bahkan, jika pertandingan di luar kota atau di luar negeri, Oriyanto Jhosan tak lupa menelepon dan bertanya soal pertandingan serta performanya.

"Biasanya sehari setelah pertandingan pasti ditelepon selama sejam sampai satu setengah jam," kata pemain kelahiran Jakarta 7 April 2002.

Bahkan, menurut Sutan Zico, tak jarang juga sang ayah mengoreksi kesalahan dengan membawanya langsung ke lapangan.

"Meski dilatih bapak sendiri, saya digoblok-goblokin juga," kelakar Sutan Zico sambil tertawa lebar.

 

3 dari 4 halaman

Mental dan Skill Terus Berkembang

Tempaan keras membuat mental dan skill Sutan Zico terus berkembang. Meski sempat gagal seleksi masuk timnas junior, pemilik nama lengkap Sutan Diego Armando Ondriano Zico sukses menembus Timnas U-16 dan Timnas U-19.

Di Timnas U-16, pengagum legenda Persipura Jayapura, Boaz Solossa, bahkan ikut menorehkan sejarah pada 2018. Saat itu Garuda Muda menggondol gelar juara Piala AFF U-16.

Sutan Zico, tak terbantahkan lagi, menjadi sosok penting di balik kedigdayaan Garuda Muda yang ketika itu bertindak sebagai tuan rumah.

Di final, Sutan Zico dan kawan-kawan mengalahkan tim kuat Thailand 4-3 lewat adu penalti. Sutan Zico juga dipercaya sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik.

 

4 dari 4 halaman

Perasaan Sutan Zico Bawa Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-16

Bagaimana perasaan Sutan Zico ditontong ribuan penggemar Garuda Muda saat itu? "Senang, bangga, dan deg-degan juga. Karena selain ditonton di stadion, disiarkan di televisi juga. Jadi harus melawan semua rasa takut," kata Sutan Zico mengenang laga krusial di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, 11 Agustus 2018.

"Sebelumnya saya tak perna ditonton orang sebanyak itu. Jadi itu pertama kali ditonton orang sebanyak itu di stadion," imbuh alumnus Akademi Persija, 2019-2020.

Saat ini, Sutan Zico tengah mencari klub baru. Terakhir ia memperkuat Persipa Pati sejak 2023. Ia berharap bisa kembali ke klub masa kecilnya, Persija Jakarta, dan bermain di Liga 1 2024/2025.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer