Sukses


Perjalanan Penuh Warna, Eka Ramdani Bersama Persib

Bola.com, Jakarta - Pergi untuk kembali, dicintai sekaligus dibenci. Perjalanan karier Eka Ramdani bersama Persib Bandung penuh warna.

Eka Ramdani pernah menjadi idola Bobotoh, karena kelahiran Purwakarta 18 Juni 1984 itu putra Jawa Barat tulen dan mengawali karier profesionalnya pertama kali bersama Persib pada 2002. Hanya setahun, ia lalu bergabung dengan Persijatim.

Pada 2004, Eka Ramdani kembali ke Persib dan menjadi bintang sekaligus idola. Tanda tangannya diburu, foto bareng Eka Ramdani menjadi "ritual" tersendiri bagi Bobotoh, baik ketika skuad Maung Bandung usai berlatih dan setelah melakoni laga kandang di Stadion Si Jalak Harupat.

Pada 2011, gelandang mungin namun lincah dan licin itu memutuskan cabut ke Persisam Samarinda. Awalnya, Bobotoh tak percaya karena mereka menganggap sang idola tak mungkin pindah ke lain hati.

Tapi kepergian Eka Ramdani ternyata benar. Jelang bergulirnya musim, Ebol, demikian panggilan akrabnya, tak ada di dalam skuad Maung Bandung dan beberapa pekan berselang ia mengenakan jersey Persisam.

Bobotoh kecewa, sekaligus marah. Sejumlah oknum Bobotoh yang tak terima kemudian melakukan aksi boikot dengan cara penyegelan distro ER8 milik Eka Ramdani.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Cinta Lama Bersemi Kembali

Seiring dengan berjalannya waktu, cinta lama bersemi kembali. Pada 2017, Eka Ramdani kembali ke pangkuan Pangeran Biru dan pensiun di sana setahun kemudian.

Itulah sekelumit kisah perjalanan panjang karier Eka Ramdani. Lama tak muncul ke permukaan, ia muncul di kanal YouTube Bicara Bola besutan Akmal Marhali. Ia banyak berkisah, termasuk ihwal kepindahannya ke Persisam yang membuat Bobotoh marah.

"Sebenarnya sih lebih ke salah pengertian. Kurang komunikasi saja sih pada waktu itu. Terus juga mungkin ada sedikit ketersinggungan dari saya maupun dari manajemen. Itu saja sih sebenarnya," kata Eka Ramdani.

 

3 dari 5 halaman

Tidak Dendam dengan Bobotoh

Mantan pemain Timnas Indonesia tersebut juga tak membantah kalau kausnya sempat menjadi sasaran kemarahan Bobotoh serta distronya sempat ditutup. Meski begitu, Eka Ramdani sama sekali tak menyimpan dendam.

"Saya pikir itu hal biasalah di sepak bola. Itu risiko yang harus saya ambil," ujarnya sembari menambahkan kalau saat itu dirinya sempat takut juga meski hanya sebentar.

"Hubungan kembali mencair dua sampai tiga tahun kemudian," imbuh Eka Ramdani.

 

4 dari 5 halaman

Cerita Eka Ramdani Tentang Semen Padang

Eka Ramdani bukan hanya dikenal sebagai pemain Persib dan Persisam. Legenda yang kini berusia 40 tahun itu juga pernah memperkuat Pelita Bandung Raya, Semen Padang, Persela Lamongan, dan Sriwijaya FC.

Dari sekian banyaknya klub, kisah apa yang paling menarik? "Selain Persib, ya Semen Padang. Saya melihat manajemennya bagus. Terus mereka salah satu tim yang bagus karena berkaitan dengan manajemen perusahaan. Mereka juga punya rumah sakit. Jadi ketika kita cedera, enggak lama kita langsung diperiksa. Kadang-kadang kita juga ada yang mau periksa gigi dan lain-lain," kata Eka Ramdani.

"Ada perjalanan spiritual juga di sana. Kita kan tinggal di komplek yang ada masjid besarnya. Suasananya sangat mendukung untuk mendekatkan diri sama Allah," imbuhnya.

 

5 dari 5 halaman

Timnas Indonesia

Karier Eka Ramdani di timnas juga terbilang mulus. Ia pernah masuk skuad Timnas Indonesia U-16, U-19, U-21, U-23, dan senior.

Terkait kans Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong yang bertekad menembus putaran final Piala Dunia 2026 mendatang, Eka Ramdani optimistis Rizky Ridho dan kawan-kawan bisa merealisasikannya. "Insya Allah bisa. Peluang tetap ada," kata Eka Ramdani.

Adapun Indonesia berada di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, China, dan Baharail. Indonesia akan memulai laga pada 5 September mendatang melawan Arab Saudi di kandangnya, King Abdullah Sport City.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer