Sukses


Setelah Setahun Lebih Sidang, Gelandang Persib Akhirnya Wisuda di Kampus Surabaya

Bola.com, Surabaya - Gelandang Persib Bandung, Rachmat Irianto, akhirnya berhasil meraih gelar sebagai sarjana pendidikan. Pemain yang akrab disapa Rian itu menjalani prosesi wisuda di Graha Unesa, Surabaya, Kamis (11/7/2024).

Menariknya, Rian sebenarnya sudah setahun lebih menjalani sidang skripsi, tepatnya pada 18 April 2023. Dia sudah menjalani yudisium juga setelah menyelesaikan perkuliahan S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR), Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Saat itu, Rian diuji oleh Rektor Unesa Nurhasan bersama mantan Menpora Zainudin Amali. Tak ketinggalan, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Unesa, Dwi Cahyo Kartiko, juga jadi penguji di sidang itu.

Setelah lebih dari setahun menjalani sidang skripsi, Rian akhirnya resmi menyandang gelar sarjana pendidikan lewati prosesi wisuda. Tampak hadir pula kedua orang tuanya, Bejo Sugiantoro dan Yetty Rachmawati.

“Rasanya senang dan lega akhirnya bisa lulus. Ini kesempatan yang bagus buat saya,” ucap pemain berusia 24 tahun tersebut.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Lanjut S2

Sesuai rencana, Rian akan melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2. Dia sempat menyatakan tidak memiliki kecenderungan untuk menjadi pelatih setelah pensiun sebagai pemain. Dia lebih memilih untuk menjadi dosen.

Setelah meraih gelar sarjana, Rian masih ingin mencoba kemungkinan melanjutkannya ke jenjang magister atau S-2. Dia merasa perlu memperdalam lagi ilmu yang telah dipelajarinya selama berkuliah.

“Sebelumnya saya selain sepak bola juga berkuliah di Surabaya. Sekarang sudah mencapai di S-1, mungkin akan melanjutkan di S-2. Itu yang saya pikirkan dalam kehidupan,” ungkap Rian.

3 dari 5 halaman

Alasan Perjuangkan Kuliah

Salah satu alasannya berencana melanjutkan kuliah adalah untuk berjaga setelah kariernya sebagai pemain rampung. Dia ingin mengabdikan diri sebagai akademisi setelah berkecimpung sebagai praktisi olahraga.

“Tujuan di sepak bola, kita tidak tahu umurnya sampai kapan, jadi sekolah itu sangat penting menurut saya. Saya melanjutkan lagi untuk S-2. Mungkin saya selesai sepak bola, saya tidak jadi pelatih, saya bisa jadi guru, saya bisa jadi dosen,” imbuhnya.

Kebetulan, Dekan FIKK, Dwi Cahyo Kartiko, memberikan beasiswa S-2 untuk Rachmat Irianto untuk melanjutkan pendidikan jenjang magister di Unesa.

“Kami berharap Rian bisa menjadi dosen di sini, karena dia punya latar belakang praktisi dan itu bisa diamalkan di bangku perkuliahan. Saya tunggu untuk mendaftar S-2, melanjutkan pendidikannya,” ucap Cahyo.

4 dari 5 halaman

Ingin Jadi Dosen

Mendengar hal itu, Rian semakin tertarik untuk menjadi dosen. Namun, dia tetap ingin mendiskusikan rencana ini dengan kedua orang tuanya.

“Kalau rejeki saya jadi dosen, boleh. Dosen olahraga, tentunya. Itu juga bagian dukungan dari orang tua. Saya disuruh melanjutkan kuliah tersebut jadi saya lanjut,”ujar Rachmat Irianto.

Pengalaman Rian di level klub dengan telah membela Persebaya Surabaya dan Persib Bandung akan jadi bekal penting. Ditambah, dia tercatat pernah berseragam Timnas Indonesia U-19, U-22, sampai senior hingga sekarang.

5 dari 5 halaman

Jaga Konsistensi

Bicara posisi bermain, dia bisa dimainkan di berbagai posisi. Pemain berusia 24 tahun piawai dimainkan sebagai bek tengah, bek kanan, bek kiri, atau gelandang bertahan.

Rian juga termasuk pemain yang bisa menjaga konsistensi untuk membela Tim Garuda. Dia pernah jadi kapten Timnas Indonesia U-19 dan U-22. Kini, dia tercatat telah membukukan tiga gol dalam 31 laga bersama tim senior Garuda.

Terbaru, pemain kelahiran Surabaya itu berhasil mengantarkan Persib Bandung menjadi juara Liga 1 2023/2024.

Video Populer

Foto Populer