Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengakui pemain asing barunya, Mateo Kocijan masih membutuhkan waktu untuk bisa mengembalikan ritme bermain.
Hal itu dilontarkan Bojan Hodak usai melihat aksi Mateo Kocijan dalam gim internal Persib yang digelar di lapangan SPOrT Jabar, Arcamanik, Bandung, Jumat (12/7/2024).
Baca Juga
Advertisement
"Bisa dilihat tadi perbedaan cuaca membuatnya perlu waktu untuk beradaptasi. Dia juga tidak bermain beberapa bulan, jadi dia masih perlu mengembalikan ritme bermain," jelas Bojan Hodak.
Namun, secara pertahanan dikatakan Bojan bahwa pemain barunya itu selalu berada di posisi yang tepat secara taktikal dan strategi yang diterapkan dalam pertandingan.
"Jadi secara bertahan dia sangat bagus. Ini sama halnya seperti Dedi Kusnandar, dia punya tendangan yang bagus. Saya hanya perlu mendorongnya untuk lebih banyak mencoba melepaskan tendangan," tutur Bojan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertama di Indonesia
Mateo Kocijan memang baru gabung ke Persib beberapa hari yang lalu. Ia pun belum terlihat sebagai pemain yang menjanjikan usai melakoni gim internal dalam waktu 2x30 menit di lapangan SPOrT Jabar, Arcamanik, Bandung.
Pemain asal Kroasia itu direkrut Bojan untuk persiapan melakoni Piala Presiden 2024 dan BRI Liga 1 2024/2025 setelah beberapa pemainnya hengkang, salah satunya Stefano Beltrame asal Italia.
Kedatangan Mateo tentunya diharapkan bisa menggantikan peran Stefano Beltrame. Mateo kali pertamanya berkarier di Indonesia. Sebelum berlabuh ke Persib, ia merupakan pemain klub Partizani Tirana asal Albania pada musim 2023-2024.
Advertisement
Off Beberapa Bulan
Tidak bermain beberapa bulan tentunya membuat pemain berusia 29 tahun itu perlu waktu untuk bisa menemukan kembali ritme bermainnya, termasuk adaptasi masalah cuaca di Tanah Air.
"Bagi saya ini memang sangat panas, tapi ini sama seperti Kroasia sekarang, hanya saja di Kroasia lebih banyak udara. Saya harap bisa menyesuaikan di sini sebaik mungkin,” harap Mateo.