Bola.com, Jakarta Pencinta setia Timnas Indonesia kini kebanjiran idola. Lagi sayang-sayangnya sama Rafael Struick, Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Nathan Tjoe-A-On, kini muncul lagi calon idola baru: Tim Geypens.
Masih muda, 19 tahun, Tim Geypens siap mencuri hati rakyat Indonesia, terlebih para pemuja setianya.
Baca Juga
Vietnam Mau Mainkan Pemain Naturalisasi Brasil Rafaelson aka Nguyen Xuan Son di Piala AFF 2024 Vs Timnas Indonesia, Masih Tunggu Izin FIFA
Vietnam Coret Kaptennya dari Piala AFF 2024 Termasuk Lawan Timnas Indonesia: Faktor Usia, Performa, dan Sakit Pernapasan
Punya Kedalaman Skuad, Vietnam dan Filipina Jadi Tim yang Paling Diwaspadai Timnas Indonesia di Fase Grup Piala AFF 2024
Advertisement
Tim Geypens digadang-gadang bakal menjadi bek masa depan Timnas Indonesia dan siap menorehkan banyak prestasi bersama Tim Garuda, baik di level kelompok umur maupun timnas senior.
Dengan postur menjulang 184 cm dengan skil di atas rata-rata membuat Tim Geypens sosok bek kiri yang selama ini dicari-cari pelatih Shin Tae-yong. STY tak hanya butuh bek yang bisa diandalkan berduel bola-bola atas, tapi juga mampu bertahan sekaligus mematahkan serangan penyerang lawan dalam situasi sesulit apa pun.
Sebelumnya, Tim Geypens sudah unjuk kebolehan di ajang Maurice Revello Tournament atau Toulon Cup 2024 di Prancis pada Juni 2024 bersama Timnas Indonesia U-19 besutan Indra Sjafri.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masuk Daftar Prioritas
Indra Sjafri pastinya memberikan masukan kepada PSSI kalau Tim Geypens layak diangkut ke timnas lewat program naturalisasi. Diyakini, Tim Geypens bisa memberikan kontribusi besar, terlebih merealisasikan misi lolo ke Piala Dunia U-20 2025.
Gayung bersambut, belum lama ini, Manajer Timnas Indonesia U-20, Ahmed Zaki Iskandar, menyatakan tiga pemain muda keturunan, termasuk Tim Geypens, akan segera dinaturalisasi.
Kedua pemain lainnya adalah Mauresmo Hinoke dan Dion Marxk. "Ketiganya kita proyeksikan untuk dinaturalisasi," kata Bang Zaki, panggilan akrab Ahmed Zaki Iskandar.
Advertisement
Klub Baru
Tim Geypens bukan pemain kaleng-kaleng. Di Belanda, kelahiran 1 Juni 2005 merupakan salah satu bocah berbakat. Terbukti, baru-baru ini ia doboyong FC Emmen untuk memperkuat tim U-21 mereka.
Tim Geypens diharapkan bisa kembali menorehkan sensasi bareng klub barunya tersebut di Eerste Divisie 2024/2025 alias kasta kedua Liga Belanda.
Kepindahan tadi sekaligus membuat FC Twente U-21 kehilangan pemain muda berbakatnya. Selama berkostum FC Twente U-21 dan FC Twente U-18, Tim Geypens hadir dalam 20 laga dengan torehan satu gol.
Hampir Debut di Eredivisie
Tak hanya di level junior, si murah senyum itu pernah pula nyaris merasakan kerasnya kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie 2023/2024, tatkala FC Twente bertanding melawan Ajax pada 27 Januari lalu. Saat itu, Tim Geypens duduk di bangku cadangan. Walaupun begitu, pemanggilan tersebut mengindikasikan jika Tim Geypens punya keistimewaan dibandingkan pemain muda FC Twente lainnya.
Kini, dalam waktu yang tak lama lagi, semua mata rakyat Indonesia akan tertuju kepada si ganteng bermata elang itu.
Kalau Rafael Struick, Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Nathan Tjoe-A-On sudah membuktikan nazar mereka bersama Timnas Indonesia, saatnya Tim Geypens membuktikan kalau PSSI tak salah memilihnya.
Â
Advertisement