Bola.com, Surabaya - Striker Timnas Indonesia U-19, Jens Raven, berbicara soal persaingan Piala AFF U-19 2024. Tim Garuda Muda akan bertarung di Grup A bersama Filipina, Kamboja, dan Timor Leste.
Jens Raven merupakan pemain naturalisasi yang kini tercatat membela klub Belanda, Dordrecht U-21. Dia belum banyak tahu peta persaingan Asia Tenggara. Namun, ada satu tim yang diwaspadai.
Advertisement
“Sejujurnya, saya dari Belanda, jadi negara yang jauh di dunia. Tapi menurut saya di grup kami, yang saya dengar, Filipina adalah lawan terberat,” ucap Jens Raven.
“Namun tentunya kami harus melihat dan memberikan yang terbaik serta berharap mendapatkan hasil yang baik,” imbuh striker Timnas Indonesia U-19 berusia 18 tahun itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Filipina Diperkuat Pemain Keturunan
Dari catatan hasil Piala AFF U-19, Filipina sebenarnya tidak terlalu bagus. Mereka sudah tampil 10 kali dan belum pernah lolos dari fase grup. Ini jadi penampilan ke-11 Filipina di Piala AFF U-19.
Akan tetapi, Filipina memang bisa dibilang adalah lawan yang kuat di Grup A Piala AFF U-19 2024. Mereka memiliki sejumlah pemain muda yang berkarier di luar negeri, satu di antaranya adalah Santiago Riblico. Sebab, banyak pemain keturunan yang juga bergabung skuad mereka.
Jens Raven tercatat sudah sempat membela Timnas Indonesia U-20 di Toulon Cup 2024, Prancis pada 3-16 Juni 2024. Namun, dia tercatat baru menjalani naturalisasi dan resmi jadi WNI per 27 Juni 2024.
Advertisement
Lega Bisa Jadi WNI
Penyerang berusia 18 tahun itu sudah mengaku lega akhirnya telah menjadi WNI. Piala AFF U-19 2024 akan jadi ujian pertama sebelum nantinya diproyeksikan untuk membela Timnas Indonesia senior.
“Ya, saya sangat senang sekarang bisa berada di sini dan menyelesaikan prosesnya. Karena menurut saya, butuh waktu dua setengah bulan. Tapi saya sangat menantikan untuk bergabung dengan tim,” ungkap Jens Raven.
“Akhirnya di turnamen Toulon saya sudah bisa bermain. Saya pikir itu adalah pengalaman yang baik bagi kita semua. Dan setelahnya saya bisa kembali ke Jakarta dan menyelesaikan prosesnya,” tuturnya.
Jens Raven merupakan pemain yang lahir di Belanda pada 12 Oktober 2005. Usianya masih 18 tahun. Garis keturunannya berasal dari neneknya yang berdarah Yogyakarta.
Bermain di Sejumlah Posisi
Saat ini, Jens Raven bermain untuk FC Dordrecht U-21 di kompetisi U-21 Liga Belanda, dan mencetak enam gol dari 20 penampilan pada musim lalu.
Jens Raven juga dapat bermain di berbagai posisi. Selain penyerang, dia bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan dan winger. Kelebihan tersebut tentu memudahkan sang pelatih dalam meracik strategi.
Timnas Indonesia U-19 akan bersaing di Grup A. Laga pertama akan menghadapi Filipina (17 Juli 2024), dilanjutkan dengan kontra Kamboja (20 Juli 2024), dan terakhir melawan Timor Leste (23 Juli 2024).
Advertisement
Arkhan Kaka Memiliki Kenangan di Surabaya
Sementara itu, striker Timnas Indonesia U-19 lainnya, Arkhan Kaka, memiliki kenangan tersendiri di Surabaya. Striker Persis Solo itu sempat membukukan rekor gemilang, yakni pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di semua level Piala Dunia.
Momen itu terjadi saat Kaka membela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Dia mencetak dua gol, masing-masing saat berakhir 1-1 melawan Ekuador (10 November 2023) dan Panama (13 November 2023) pada fase grup.
Semua pertandingan Grup A saat itu digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Nah, kebetulan stadion yang sama akan jadi tuan rumah Piala AFF U-19 2024.
Siap Tampil di Piala AFF U-19 2024
Kaka berpeluang kembali menggemparkan Stadion GBT lagi dengan golnya. Pemain milik Persis Solo itu pun mengaku telah siap untuk tampil dalam turnamen level Asia Tenggara tersebut.
“Alhamdulillah, persiapan kami berjalan dengan lancar dan siap menghadapi pertandingan pertama. Targetnya pasti ada untuk tim dan pribadi,” kata Arkhan Kaka kepada Bola.com.
Timnas Indonesia U-19 sudah sebulan lebih berkumpul bersama. Sebelumnya, mereka tampil di Toulon Cup 2024 di Prancis pada 3-16 Juli 2024 dengan nama Timnas Indonesia U-20.
Hasil Toulon Cup 2024 sebenarnya tidak memuaskan karena Timnas Indonesia U-20 selalu kalah dalam lima laga. Masing-masing lawan mereka adalah Ukraina, Jepang, Italia, Panama, dan Korea Selatan.
Advertisement
Semakin Kompak
Mereka kini bersiap untuk untuk tampil di Piala AFF U-19 2024 pada 17-19 Juli 2024 di Surabaya. Selama latihan, para pemain terlihat membaur dan berbincang satu sama lain. Kekompakan mereka tentu akan menentukan performa selama Piala AFF U-19 2024 nanti.
“Kami fokus untuk persiapan turnamen. Tentu yang tidak kalah penting di samping kita menyiapkan taktikal di setiap pertandingan, juga sangat penting bagi kami tim pelatih menyiapkan strategi turnamen,” ujar Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-19.
“Strategi turnamen bahwa di grup ini kita ada tiga pertandingan. Bagaimana kita menyelesaikan tiga pertandingan ini dengan baik. Yang paling penting tentu bagaimana strategi kita dalam turnamen itu benar-benar nanti tepat dan akhirnya kita bisa mencapai pencapaian yang terbaik,” imbuhnya.
Dalam Piala AFF U-19 edisi 2024, terdapat perubahan format dengan hanya ada tiga grup yang masing-masing empat tim dengan total ada 12 kontestan.
Dari Grup A hingga C, hanya ada empat tim saja yang lolos ke semifinal. Slot ke semifinal itu hanya diberikan kepada tiga tim berstatus juara grup, sedangkan satu lagi adalah tim runner-up terbaik dari tiga grup.