Menimbang Kekuatan Australia U-19 di Piala AFF U-19 2024: Ambisi Besar Young Soccerroos Dihalau Timnas Indonesia U-19?

Kembali ke Australia, ini adalah keikutsertaan mereka yang kesembilan di Piala AFF U-19 dan berhasil mengoleksi lima gelar di tahun 2006, 2008, 2010, 2016, dan 2019 dan menjadi negara terbanyak yang meraih juara. Thailand sendiri meraih lima kali juara. Indonesia sendiri hanya sekali meraih gelar juara.

Hal tersebut terjadi di edisi 2013. Kala itu, Indra Sjafri juga menjadi pelatih. Dikutip dari lama resmi Timnas Australia, Morgan membawa skuad yang sedikit berbeda ke Indonesia dibandingkan saat mereka melakukan tur ke Amerika Selatan pada Juni lalu saat menghadapi Chile dan Uruguay.

Piala AFF U-19 bisa menjadi batu loncatan untuk kualifikasi Piala Asia U-20 pada September mendatang. Morgan mencoba untuk mencari sejauh mana kedalaman skuadnya saat itu.

Dari data yang ada, beberapa pemain seperti Zac De Jesus (Sydney FC), Jake Najdovski (Western United FC), Tiago Quintal (Sydney FC), dan Fabian Talladira (Adelaide United FC) dipanggil. Termasuk Daniel Graskoski juga masuk dalam skuad setelah dipromosikan ke skuad senior Melbourne Victory FC minggu ini.

Morgan menganggap Piala AFF -19 bisa membuat skuadnya lebih baik di kualifikasi Piala Asia U-20. “Turnamen ini bisa menjadi kesempatan yang sempurna untuk mengembangkan pemain di pertandingan yang lebih kompetitif,” bebernya.

Selain itu Morgan juga menegaskan bahwa banyak pemain debutan yang bermain di Piala AFF U-19 kali ini. Apapun hasil yang didapat, bisa menjadi evaluasi yang baik kedepannya. Yang jelas, taret Morgan sendiri adalah meraih gelar Piala AFF U-19 ketujuh untuk Timnas Australia.

“Akan ada banyak pemain di dalam skuad kami dan kami akan memberikan kesempatan untuk mereka. Saya tidak sabar untuk melihat permainan mereka. Kami disana harus memenangkan pertandingan. Di Piala AFF U-19 kali ini, kami mencoba untuk memenangkannya lagi,” tutup Morgan.